metroikn, BALIKPAPAN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Balikpapan terus mendorong peningkatan kunjungan ibu muda bersama balita ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Salah satu strategi yang kini dilakukan adalah menyosialisasikan layanan Posyandu di taman bermain anak, sebagai upaya menarik minat kaum ibu.
“Minat ibu muda untuk datang ke posyandu masih tergolong rendah. Karena itu, kami mencoba pendekatan baru dengan menyasar taman-taman anak yang dikelola pemerintah kota untuk menyosialisasikan pentingnya pemeriksaan balita secara rutin,” ujar Ketua TP PKK Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, belum lama ini.
Menurut Nurlena, terobosan kreatif dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu muda, akan pentingnya peran posyandu dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dini. Berdasarkan target pemerintah pusat, partisipasi ibu membawa balita ke posyandu seharusnya mencapai 95 persen. Namun, di Balikpapan angkanya masih sekitar 45 persen.
“Padahal, posyandu tidak hanya memberikan layanan kesehatan balita, tetapi juga imunisasi, penyuluhan gizi, hingga pemeriksaan kesehatan ibu. Ini penting untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas generasi masa depan,” tegas Nurlena.
TP PKK juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan kegiatan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun 2025 yang akan digelar di Balikpapan. Seluruh rangkaian kegiatan akan dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, sementara puncak HKG dan Rakernas PKK akan dilaksanakan di Samarinda.
“Untuk persiapan Dekranas, saat ini sudah mencapai 90 persen. Anggaran juga sudah disahkan, dan rundown kegiatan telah siap,” pungkasnya.
