metroikn, Penajam – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara mulai menerapkan Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di 30 sekolah.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, berkesempatan melakukan soft launching pembentukan SPL yang berlangsung di Aula I kantor Bupati PPU, Senin (05/02/2024). Makmur Marbun menyampaikan, proyek SLP merupakan satu di antara sarana mencapai profil pelajar Pancasila.
SLP yang diterapkan di 15 Sekolah Dasar (SD) dan 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini membuka kesempatan bagi para peserta didik untuk memahami wawasan mengenai Pancasila sebagai proses penguatan karakter.
“Memberikan kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya dengan tujuan menjadi pelajar Indonesia yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila,” bebernya.
SLP merupakan suatu model pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila yang mengandung kearifan lokal, dengan mengadopsi pendekatan Pentahelix. Sarana tersebut menjadikan sekolah sebagai inkubator kemandirian bagi tenaga pendidik, peserta didik, serta orangtua dalam mencapai profil pelajar Pancasila.
Dalam peluncuran awal, Marbun tak luput menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mendukung terlaksananya program tersebut.
Ketua TP-PKK Kabupaten PPU, Linda Romali Siregar, menambahkan SLP diharapkan dapat memajukan pendidikan di daerahnya. Sebagai serambi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sektor pendidikan di Kabupaten PPU tidak boleh tertinggal dari daerah lain.
“Program ini sebetulnya tidak lagi hanya memahami pengetahuan, tetapi lebih kepada mengamalkan Pancasila,”.
“Tetapi kita anggap itu menjadi sekolah inti, sekolah-sekolah lain nanti akan menjadi sekolah kolaborasi supaya cepat menyebar,” tutupnya.
