metroikn, Samarinda – Nominal ekspor komoditas nonmigas Kalimantan Timur (Kaltim) ke negara-negara ASEAN selama kurun waktu Januari hingga Agustus 2023 menembus 3,55 miliar dolar AS. Jumlah ini berkontribusi sekitar 21,22 persen dari total ekspor Kaltim ke semua negara tujuan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim ekspor nonmigas selama periode tersebut antara lain, ke Filipina bernilai 1,62 miliar dolar, Malaysia 926,09 juta dolar, Vietnam 562,09 juta dolar, dan beberapa negara ASEAN lainnya senilai 451,08 juta dolar AS.
Lebih rinci Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana membeber, komoditas nonmigas tersebut antara lain, batubara, lemak dan minyak hewani atau nabati, kemudian bahan kimia anorganik, pupuk dan aneka produk kimia.
Khusus periode Agustus 2023, ekspor nonmigas Kaltim ke negara-negara di ASEAN berjumlah 338,08 juta dolar. Ekspor ke Filipina sebesar 136,79 juta dolar, ekspor ke Malaysia 101,46 juta dolar, kemudian ke Vietnam senilai 51,79 juta dolar.
Sedangkan, ekspor ke sejumlah negara ASEAN lainnya di periode tersebut sebesar 48,04 juta dolar AS.
“Secara umum naik sekitar 8,24 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 312,35 juta dolar AS,” sambung Yusniar, Senin (18/9/2023).
Ia menambahkan bahwa jumlah nominal ekspor nonmigas Kaltim ke ASEAN selama periode Januari hingga Agustus 2023 itu berkontribusi sekitar 21,22 persen dari total ekspor Kaltim ke semua negara tujuan.
“Totalnya mencapai 16,76 miliar dolar AS,” ujarnya.
Apabila diurai, total ekspor nonmigas periode Januari-Agustus 2023 tersebut di antaranya, bahan bakar mineral termasuk batubara berjumlah 13,94 miliar dolar. Lemak dan minyak hewani atau nabati berjumlah 2,04 miliar dolar.
Kemudian ekspor bahan kimia anorganik tercatat 262,7 juta dolar, pupuk bernilai 208,51 juta dolar, aneka produk kimia senilai 152,8 juta dolar, olahan makanan hewan 33,79 juta dolar, dan ekspor kayu serta barang dari kayu senilai 70,75 juta dolar AS.
