Metroikn.co, Samarinda – Sejumlah kepala desa (Kades) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengeluhkan terkait kondisi jalan umum yang masih mengalami rusak parah kepada anggota DPRD Kaltim. Merespons itu, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang mengusulkan para kades untuk mengajukan permohonan bantuan keuangan (Bankeu) ke pemerintah provinsi agar segera dialokasikan untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak tersebut.
Veridiana menyebut, ada sekitar 9 desa yang akses jalannya masih rusak parah di wilayah Kubar. “Kami memang banyak mendapat keluhan soal jalan rusak dan keluhan tersebut disampaikan oleh para kades,” ujarnya, Minggu (5/11/2023).
Veridiana juga menyebut beberapa desa di Kubar akses jalannya memang belum layak untuk dilintasi warga. Kendati demikian, berdasarkan informasi yang dia dengar, Pemprov Kaltim tengah merencanakan perbaikan jalan di daerah Kubar.
“Terkait rencana itu, kades yang ada berharap agar rencana perbaikan itu juga turut menyertakan wilayah mereka. Sehingga desa mereka juga bisa merasakan fasilitas yang bagus,” kata legislator Kaltim dapil Kutai Barat dan Mahakam Ulu itu.
Menurutnya, peningkatan jalan bisa dilakukan. Namun harus dipahami bahwa jalan yang rusak itu statusnya bukan jalan provinsi, maka untuk perbaikan memang bukan masuk di wewenang Pemprov Kaltim.
“Kami menyarankan agar pengajuan Bankeu bisa dilakukan para Kades. Sehingga, masyarakat di desa-desa itu juga bisa segera menikmati jalan yang mulus. Jadi usulkan saja ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Kubar, supaya bisa diteruskan ke Pemprov Kaltim,” kata politisi PDI-P tersebut.
Ia berharap sepenuhnya kepada Pemprov Kaltim juga dirasa tidak memungkinkan. Sebab status jalan yang bukan jalan provinsi, membuat Pemprov Kaltim kesulitan karena bukan wewenangnya.
“Kami dari DPRD Kaltim juga akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk membantu perbaikan jalan di Kubar. Kami berharap, dengan adanya Bankeu ini, bisa membantu meringankan beban masyarakat di sana,” harapnya.
(adv/DPRDKaltim)
