metroikn, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Sulawesi, dan Papua & Maluku bersama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit V menggelar Supplier Relationship Management (SRM) Summit 2025 di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (27/8). Acara tahunan ini menjadi wujud komitmen Pertamina dalam membangun kemitraan yang sehat, transparan, dan berkelanjutan bersama para penyedia barang dan jasa.
SRM Summit bukan sekadar seremoni, melainkan forum strategis yang menghadirkan apresiasi, ruang diskusi terbuka, serta sosialisasi kebijakan dan proses pengadaan terbaru yang relevan bagi mitra usaha. Tahun ini, ratusan vendor dari berbagai sektor hadir, dengan semangat sinergi dan transformasi yang mengedepankan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) serta Good Corporate Governance (GCG) di setiap lini kerja.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menekankan pentingnya kemitraan yang dibangun bukan hanya berdasarkan kontrak, tetapi juga atas nilai, integritas, dan keberlanjutan. “Kami sadar, tanpa dukungan Bapak-Ibu sekalian, kami tidak dapat berjalan sendiri. Semakin banyak vendor yang berperan serta, semakin terbangun kompetisi positif yang memastikan penerapan Good Corporate Governance berjalan lancar dan efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan, Edi Mangun, menambahkan bahwa SRM Summit 2025 merupakan wadah strategis yang memperkuat hubungan bisnis sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. “Kemitraan yang kuat harus dibangun berdasarkan komunikasi yang terbuka dan saling percaya. Melalui SRM Summit, kami ingin memastikan seluruh mitra usaha merasa dihargai dan didukung dalam menjalankan perannya secara optimal,” katanya.
Selain dihadiri langsung, SRM Summit 2025 juga diakses secara daring, memberikan kesempatan bagi vendor dari berbagai wilayah untuk turut serta. Pertamina memanfaatkan forum ini untuk menyosialisasikan kebijakan pengadaan terkini dan memperkuat nilai-nilai AKHLAK sebagai budaya kerja perusahaan, dengan harapan tercipta sinergi jangka panjang yang mendorong efisiensi, inovasi, dan keunggulan operasional – bukan hanya untuk Pertamina, tetapi juga bagi seluruh mitra usaha yang menjadi bagian dari ekosistem bisnis energi nasional.
