DPRD Samarinda Tanggapi Parpol Usulkan Kenaikan Dana Hibah, Jasno: Nilai Nominal Saat Ini Belum Ideal

metroikn, SAMARINDA — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mempertimbangkan usulan kenaikan dana hibah untuk partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD. Usulan ini muncul setelah seluruh parpol penerima bantuan resmi mengajukan permintaan kenaikan nilai bantuan per suara, dari sebelumnya Rp5.595 menjadi sekitar Rp9.000 hingga Rp10.000 per suara.

Anggota DPRD Samarinda, Jasno, menilai nominal bantuan yang ada saat ini sudah tidak mencukupi kebutuhan riil partai, terutama untuk kegiatan pendidikan politik dan kelembagaan.

“Kalau dibilang cukup, ya cukup. Tapi kalau dilihat dari kebutuhan riil partai untuk pendidikan politik, administrasi, dan kegiatan lainnya, ya jelas kurang,” kata Jasno, Senin (7/7).

Ia mencontohkan, partainya hanya menerima sekitar Rp184 juta per tahun, sedangkan satu kegiatan bisa menyedot anggaran hingga Rp150 juta. Akibatnya, partai sering bergantung pada iuran anggota atau sumbangan kader untuk menutupi kekurangan.

“Makanya kami mohon bantuan itu bisa ditingkatkan. Minimal naik ke angka Rp9 ribu per suara agar partai bisa lebih maksimal menjalankan program-program pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda, Sucipto Wasis, membenarkan pihaknya sudah menerima surat permohonan dari partai-partai politik dan telah meneruskannya ke Wali Kota. “Saat ini sedang ditangani,” ujar Wasis.

Meski demikian, Wasis mengingatkan bahwa setiap usulan kenaikan dana hibah harus mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah. “Bukan tidak mungkin dilakukan, tapi tetap harus melalui tahapan perencanaan serta mendapat persetujuan dari DPRD,” tandasnya. (adv/metroikn)