metroikn, Balikpapan – PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) kembali menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan daerah, terutama bagi masyarakat di wilayah operasional melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Hal ini disampaikan Project Manager PAMA Site BPOP Sulasman ketika membuka Media Gathering PAMA area Kalimantan di Balikpapan, Senin (4/9/2023).
Ia melanjutkan, CSR atau TJSL PAMA Grup telah mengusung beragam program yang melibatkan banyak masyarakat maupun komunitas. Dengan semangat tema peringatan hari jadi ke-30 tahun yakni, ‘Sustainability Growth’, PAMA ingin mewujudkan lima pilar CSR-nya secara berkelanjutan.
“Sesuai tema hari jadi ke 30 PAMA, kami ingin lima pilar CSR yakni ekonomi, kesehatan, lingkungan, pendidikan dan sosial budaya dapat terus berjalan secara berkelanjutan,” tegas Sulasman di hadapan jajaran manajemen PAMA Grup dan 28 perwakilan media nasional maupun lokal Kaltim yang hadir di media gathering tersebut.
Media gathering merupakan kegiatan rutin yang digelar PAMA sebagai upaya memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin dengan media di Kaltim. Sulasman berharap kegiatan ini mendapat dukungan secara berkelanjutan.
“Dari kegiatan ini kami ingin agar media dapat terus memberikan informasi kredibel pada masyarakat,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, CSR Section Head PAMA Site Kideco (KIDE) Bayu Handoko S memaparkan sejumlah program TJSL yang telah direalisasikan pihaknya. Terkait pilar ekonomi, PAMA Site KIDE membina 142 usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui program pelatihan, pendampingan hingga fasilitas pembiayaan (KUR, LKM).
Untuk pilar kesehatan, salah satunya penanggulangan stunting di Kabupaten Paser. PAMA Site KIDE juga berperan sebagai ayah asuh bagi 10 bayi stunting di Kecamatan Batu Sopang dan Muara Samu pada tahun 2023.
PAMA Site KIDE juga mendukung program pembinaan dan edukasi pencegahan stunting dengan merangkul enam posyandu di wilayah operasionalnya itu.
“Pada pilar pendidikan, PAMA Site KIDE mempunyai program pelatihan guru sekolah adiwiyata, peningkatan kapasitas calon sekolah adiwitaya (provinsi, nasional dan mandiri) serta seminar guru wujudkan merdeka belajar,” sambung Bayu.
Sedangkan untuk pilar lingkungan, PAMA Site Kide menjalankan program Pranaraksa Center (penanaman buah langka), pembangunan nurseri dan penanaman Pohon bekerjasama dengan DLH Kabupaten Paser.
“Ada juga berbagai kegiatan penyaluran bantuan dan santunan, pembinaan sanggar tari, pelatihan gugus tanggap bencana pada pilar sosial budaya. Upaya-upaya ini dilakukan dalam rangka turut menyejahterakan masyarakat di sekitar area operasional,” demikian dia.
Kegiatan ini ditutup dengan aksi penanaman ratusan bibit mangrove di wilayah pesisir Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur. Rangkaian tersebut juga merupakan wujud nyata kepedulian PAMA Grup di Kalimantan terhadap upaya pelestarian lingkungan.
(yap/*)
