metroikn, Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi pencatatan data administrasi kependudukan (adminduk) yang diberi nama Geprek Sambar atau Gerakan Percepatan Perekaman Kependudukan Samboja Barat.
Sejak definitif sebagai Kecamatan baru pada Februari 2023 lalu, Samboja Barat langsung menggencarkan proses perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) terhadap warganya.
Sebagai informasi, strategi jemput bola perekaman e-KTP dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) merupakan wujud pelayanan inovasi terintegrasi. Aplikasi Geprek Sambar juga berkaitan dengan sinergitas gerakan sadar administrasi kependudukan.
Camat Samboja Barat Burhanuddin mengatakan, inovasi tersebut bagian dari proses transisi status warga wilayah administratif Kecamatan Samboja Barat.
“Ini langkah pertama kami untuk melayani masyarakat karena perubahan status dari Kecamatan Samboja ke Kecamatan Samboja Barat,” beber Burhanuddin, Sabtu (14/10/2023).
Pemerintah kecamatan pun terus mendorong perekaman e-KTP bagi masyarakat Kecamatan Samboja Barat. Seiring dengan itu, sosialisasi mengenai pentingnya e-KTP sebagai dokumen kependudukan warga turut dilakukan.
Proses transisi ini diakui berjalan dengan baik, meski baru berlaku selama tujuh bulan. Kecamatan Samboja Barat akan terus mendorong program tersebut di 10 desa dan kelurahan.
“Kita harus langsung turun ke warga. Dan Alhamdulillah blanko KTP elektronik sudah mulai kami distribusikan, tahap pertama ada tiga ribu untuk Kelurahan Salok Api Darat dan Karya Merdeka. Juga Kelurahan Margomulyo dan Sungai Merdeka,” ungkapnya. (adv/diskominfokukar/*)
