Di HUT Ke-80 RI, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Ungkap Fokus Pemprov Entaskan Kemiskinan

metroikn, SAMARINDA – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kalimantan Timur (Kaltim) tak hanya menjadi seremoni kebangsaan, tetapi juga momentum evaluasi pembangunan daerah.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas 2045.

Berdasarkan data terakhir, angka kemiskinan di Kaltim masih berada di kisaran 5,78 persen. Rudy menilai kondisi ini tak lepas dari tingginya tingkat pengangguran dan rendahnya akses pendidikan.

Karena itu, Pemprov Kaltim mendorong program Gratispol sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak jenjang dasar hingga perguruan tinggi.

“Kalau pendidikan berhenti di SMP, itu akan jadi tanggung jawab kita semua. Kalau SMA, baru bisa menanggung diri sendiri. Tapi kalau sampai S-2 atau S-3, justru bisa menanggung orang lain, memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ujar Rudy saat ditemui usai upacara di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Minggu (17/8/2025).

Ia menegaskan, pendidikan tinggi wajib dikejar agar masyarakat Kaltim mampu bersaing, terlebih dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi magnet berbagai lapisan masyarakat dari seluruh Indonesia, bahkan dunia.

“Masyarakat Kaltim harus siap berkompetisi. Kita akan hidup berdampingan dengan warga dari Sabang sampai Merauke, bahkan dengan masyarakat global,” tegasnya.

Selain pendidikan, Pemprov Kaltim juga berkomitmen memperkuat akses kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur strategis, dan pelayanan sosial yang inklusif.

“Seluruh program ini, diarahkan untuk menyiapkan generasi Kaltim yang sehat, berdaya saing, dan siap menyambut Indonesia Emas 2045,” tandasnya.