MetroIKN, Kutai Kartanegara – Kelurahan Handil Baru Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), meluncurkan program inovatif bernama Jemputan KIA (Jemput Input dan Ambilkan Kartu Identitas Anak).
Program ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan KIA tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kukar di Tenggarong, yang berjarak sekitar 115 kilometer.
Program tersebut diinisiasi oleh Lurah Handil Baru Darat, Muhammad Saleh, bersama timnya. Mereka menyadari pentingnya KIA sebagai dokumen kependudukan untuk anak-anak, sekaligus fakta bahwa dari total 760 anak di kelurahan tersebut, hanya 200 anak yang memiliki KIA.
Sebanyak 560 anak lainnya belum terdaftar, sehingga diperlukan langkah strategis untuk meningkatkan angka kepemilikan KIA di wilayah tersebut.
KIA merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai identitas resmi anak di Indonesia. Kepemilikannya memberikan akses kepada berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Selain itu, KIA juga menjadi wujud eksistensi administrasi kependudukan yang tertib dan sesuai prosedur.
“KIA sangat penting bagi anak sebagai bukti pendataan kependudukan yang valid dan terstruktur. Namun, jarak yang jauh ke kantor Disdukcapil di Tenggarong menjadi kendala utama bagi masyarakat untuk mengurusnya,” jelas Muhammad Saleh, Selasa (26/11/2024).
Dengan jarak tempuh sekitar tiga jam perjalanan dari Samboja ke Tenggarong, banyak orang tua merasa kesulitan untuk meluangkan waktu mengurus KIA anak-anak mereka. Hal ini mendorong kelurahan untuk mengambil langkah proaktif melalui program Jemputan KIA.
Program ini dirancang dengan mekanisme yang praktis dan efisien. Tim Jemputan KIA melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat melalui sekolah-sekolah, termasuk PAUD, SD, dan SMP. Setelah itu, tim mendatangi lokasi pemohon untuk melakukan proses input data secara langsung.
“Saat di lapangan, kami membawa perangkat orbit internet untuk memastikan data dapat diinput secara real-time. Hal ini membuat proses pengurusan lebih cepat dan efektif,” ungkap Muhammad Saleh.
Setelah proses input selesai, pengambilan KIA dilakukan oleh staf kelurahan atau narahubung yang telah ditunjuk. Dengan sistem ini, orang tua tidak perlu lagi repot pergi ke Tenggarong untuk mengambil KIA anak mereka.
Program Jemputan KIA menargetkan dua kelompok usia anak, yakni 0–5 tahun dan 5–17 tahun. Sasaran utamanya adalah memastikan seluruh anak di Kelurahan Handil Baru Darat memiliki KIA sesuai peraturan yang berlaku.
Selain mempermudah masyarakat, program ini juga memberikan manfaat besar dalam mendukung visi Pemerintah Kabupaten Kukar untuk memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, dan efisien. Hal ini juga sejalan dengan misi menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berakhlakul karimah, dan berbudaya.
“Program ini bukan hanya mempermudah layanan administrasi kependudukan, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah kelurahan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Saleh.
Program Jemputan KIA mendapatkan respons positif dari masyarakat. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan kemudahan akses layanan ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Tidak perlu jauh-jauh ke Tenggarong, semua proses bisa dilakukan dengan cepat di kelurahan,” ungkap seorang warga, Siti Aminah, yang mengurus KIA untuk anaknya.
Program ini juga diakui sebagai inovasi unggulan pada Pekan Inovasi dan Kreativitas Kukar 2023, khususnya dalam bidang partisipasi publik dan fasilitasi pembinaan penyelenggaraan umum kepada masyarakat.
Inovasi ini difasilitasi oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar, yang turut mendukung pengembangan program-program kreatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan.
Muhammad Saleh berharap Jemputan KIA dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk mengembangkan program serupa. Dengan adanya inovasi ini, target 100 persen kepemilikan KIA di Kelurahan Handil Baru Darat dapat segera tercapai.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh anak di kelurahan ini memiliki KIA. Selain itu, kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam memberikan pelayanan yang efektif, efisien, dan memudahkan masyarakat,” tegasnya.
Melalui program Jemputan KIA, Kelurahan Handil Baru Darat membuktikan bahwa dengan inovasi sederhana namun terarah, tantangan geografis dan keterbatasan sumber daya dapat diatasi, sehingga pelayanan publik yang inklusif dan berkualitas dapat tercapai. (adv)
