metroikn, Jakarta – PLN menunjukan kinerja terbaik dengan mencatatkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun pada tahun 2023. Angka tersebut juga berarti satu setengah kali lebih tinggi dari target yang ditetapkan.
Pencapaian tersebut terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (22/7/2024). RUPS menerima Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan PT PLN (Persero) Tahun Buku 2023.
Pemerintah pada kesempatan itu turut mengapresiasi kinerja PLN yang juga sukses berkontribusi melalui Pendapatan Pajak (pajak penghasilan, PPN, bea materai, bea masuk, pajak daerah & retribusi daerah) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp52,57 triliun.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menilai hasil RUPS tahun ini merupakan bukti keberhasilan transformasi yang dilakukan jajarannya demi menghadirkan kinerja terbaik.
Dalam laporan, PLN juga mencatat peningkatan laba sebesar 53,12 persen Year on Year (YoY). Atau Rp14,41 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp22,07 triliun pada tahun 2023.
Kinerja keuangan apik ini ditopang pertumbuhan penjualan listrik tahun 2023 yang mencapai 288,44 Terrawatt hour (TWh) atau meningkat sebesar 5,36 persen YoY dari 273,76 TWh pada 2022 lalu. Dari situ, total pendapatan perseroan tahun 2023 mencapai Rp487,38 triliun dibanding tahun 2022 sebesar Rp46,25 triliun.
“Capaian ini diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end. Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan, sehingga kini PLN menjadi makin lincah, unified, kokoh dan trengginas,” papar Darmawan.
Ia tak luput menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Keuangan dan stakeholder lain yang mendukung upaya transformasi perseroan.
“Buah dari transformasi ini mustahil PLN raih tanpa dukungan Pemerintah. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” timpalnya.
Darmawan menegaskan PLN akan terus melaksanakan amanah negara untuk memastikan seluruh penjuru Indonesia bisa menikmati layanan kelistrikan yang andal dan terjangkau.
“Listrik ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Dengan arahan serta bimbingan Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang proaktif mengawal PLN dari level strategis hingga teknis di lapangan, kami optimistis mampu memberikan listrik andal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” demikian dia.