metroikn, Penajam – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahruddin M Noor, membeberkan beberapa faktor yang memicu rendahnya perekonomian nelayan.
Pertama, belum adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang memadai. Sarana ini dianggap penting untuk memfasilitasi nelayan dalam memasarkan hasil tangkapannya.
Politisi Demokrat itu menganggap keberadaan TPI penting dalam pengendalian harga hasil tangkapan nelayan di pasar.
Kemudian, tidak optimalnya pengelolaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Padahal fasilitas ini diperlukan agar nelayan mudah mendapat bahan bakar dengan harga terjangkau.
Mengamati kondisi tersebut, Syahruddin, ingin pemerintah daerah segera mengusulkan pembangunan TPI dan pembenahan SPBN ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Langkah tersebut ditujukan guna meningkatkan perekonomian nelayan.
“Sangat penting memperhatikan nelayan, karena sebagai salah satu komoditas utama,” “Sayang itu belum bisa dioptimalkan pendapatannya,” pungkasnya.