metroikn, Balikpapan – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan, yang juga Istri Wali Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud optimis penyelenggaraan Balikpapan Fashion Week 2023 mampu mendorong perancang busana lokal untuk go internasional. Event rutin tahunan yang telah digelar tiga kali berturut-turut di Kota Balikpapan itu berjalan lancar dan sukses.
“Acara ini harus terus didukung dan terus ditingkatkan. Sehingga perancang busana bisa lahir dari Kota Balikpapan. Dari 3 tahun pelaksanaan, ini paling bagus kegiatannya,” tegasnya, Jumat (27/10/2023).
Nurlena melanjutkan, untuk pemasaran karya desainer lokal itu sebenarnya banyak diminati. Sekarang, katanya, tinggal bagaimana pengemasannya. Termasuk untuk selalu meng-update karya dan dapat ikut andil menghadirkannya di setiap event yang berlangsung.
“Apalagi di Kota Balikpapan sudah banyak butik, di situlah kita bisa mempromosikan dan menggandeng galeri dekranasda,” ujarnya.
Nurlena turut membuka peluang agar Industri fashion bisa saja masuk dalam galeri dekranasda, di samping melalui gelaran event serupa supaya bisa menaikan kelas karya perancang busana lokal. Dari situ juga akan terbuka peluang bagi perancang busana di Balikpapan untuk go nasional bahkan internasional.
”Selera anak muda saat ini sangat beda dengan orang tua, di situlah pasarnya. Di mana anak muda jumlahnya terus bertambah lebih banyak ketimbang yang senior. Sehingga kita menginginkan batik-batik di Balikpapan dibuat perancang-perancang yang masih muda, dan biar update dan paham saat dikenakan. Perkembangan fashion di Balikpapan lumayan bagus, dan desainer yang muda-muda dan punya talenta yang harus kita berikan peluang,” urai Nurlena.
Balikpapan Fashion Week 2023 turut diikuti desainer potensial asal Balikpapan, Meidifa Maulidiya. Siswi Jurusan Tata Busana di SMK Negeri 4 Balikpapan itu menjadi salah satu perancang yang menampilkan hasil karyanya di Atrium Pentacity, pada Jumat (27/10/2023).
Meidifa Maulidiya sebelumnya juga sudah mendapat kesempatan mengikuti Front Row Paris 2023. Sebuah event fashion week bergengsi di Paris.
Front Row Paris diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC). Dalam gelaran itu, Meidifa Maulidiya menampilkan busana karyanya bertema Harukareh.
Meidifan mengatakan, pada pergelaran kali ini dirinya kembali menampilkan Harukareh yang dikutip dari bahasa Dayak. Haru berarti depan dan Kareh artinya ada, yang jika disatukan memiliki makna masa depan yang baru.
“Malam ini kami ada peragakan 6 baju, termasuk satu baju yang saat kita tampilkan pada fashion show di Paris beberapa waktu lalu,” singkatnya. (adv)