metroikn, TENGGARONG – Salah satu festival unggulan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kukar Land, dipastikan akan kembali hadir tahun ini. Setelah sukses besar pada edisi 2023 yang menghadirkan sederet artis nasional, event ini kembali dirancang untuk menyatukan hiburan, budaya, dan geliat ekonomi rakyat dalam satu kemasan spektakuler.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto, memastikan bahwa persiapan Kukar Land 2025 kini tengah dibahas intensif dan dijadwalkan akan berlangsung pada Juli mendatang. Penjadwalan ini sengaja dipilih untuk beriringan dengan agenda budaya besar lainnya seperti Erau dan Kukar Festival Budaya Nusantara, agar tercipta kesinambungan acara yang mampu memaksimalkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Kami ingin seluruh rangkaian kegiatan saling mendukung. Ketika Kukar Land hadir berdekatan dengan Erau, tentu akan menciptakan arus wisatawan yang berkelanjutan dan memberi dampak langsung bagi pelaku usaha lokal,” ujar Arianto.
Kukar Land sebelumnya dikenal sebagai magnet hiburan yang mendatangkan nama-nama besar seperti Soneta, Tipe-X, Potret, Maliq & D’Essentials, hingga Setia Band. Tahun ini, nuansa baru akan diusung demi memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat.
Plt Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Ahmad Ivan, menyebut bahwa Kukar Land 2025 akan hadir dengan konsep yang lebih segar dan dinamis. Meski masih dalam tahap finalisasi, ia memastikan festival ini tetap menghadirkan bintang-bintang besar dari panggung musik nasional dan digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang—lokasi yang ikonik dan strategis.
“Konsep tahun ini sedang kami matangkan. Kami berencana memperpanjang durasi acara menjadi tiga atau bahkan empat hari agar dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas. Selain itu, kami juga akan menggelar launching event untuk memperkenalkan lineup artis nasional yang akan tampil,” jelas Ivan.
Event Kukar Land tak sekadar pesta musik, tapi juga terbukti menjadi penggerak ekonomi daerah. Selama dua hari pelaksanaan sebelumnya, festival ini mampu menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan dari sektor UMKM, perhotelan, transportasi, hingga kuliner lokal.
Dengan antusiasme masyarakat yang terus tumbuh dan dukungan lintas sektor, Kukar Land 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat branding pariwisata Kukar sebagai destinasi seni dan budaya, sekaligus wadah kreatif bagi seniman lokal hingga nasional.
“Koordinasi terus kami lakukan agar event ini tidak hanya jadi ajang hiburan, tetapi juga ruang kolaborasi ekonomi dan promosi budaya daerah,” tutup Ivan dengan penuh optimisme. (adv/metroikn)