metroikn, PASER – Dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan, PT PLN (Persero) UIP Kalimantan Timur (KLT) tidak hanya berkomitmen menghadirkan energi listrik, tetapi juga energi yang ramah lingkungan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Jaga Udara Bersih”, PLN menanam 1.000 bibit pohon aren di wilayah Tepian Batang, Kabupaten Paser, Rabu (21/8).
Pemilihan pohon aren dinilai tepat karena selain dikenal sebagai penyerap karbon yang efektif, juga memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat. Dari nira bisa diolah menjadi gula aren, buahnya menghasilkan kolang-kaling, hingga batang dan seratnya yang bernilai guna.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLT, Ferdyan Hijrah Kusuma, menyebut program ini membawa manfaat ganda. “Pohon aren mampu menyerap emisi karbon sekaligus memberikan nilai ekonomi. Jadi masyarakat tidak hanya mendapat udara bersih, tetapi juga peluang usaha baru,” jelasnya.
General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “PLN tidak hanya menghadirkan listrik untuk kehidupan, tetapi juga energi yang memberi manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penanaman seribu pohon aren ini adalah wujud nyata upaya menjaga harmoni antara pembangunan dan kelestarian,” katanya.
Apresiasi datang dari Pemerintah Kabupaten Paser melalui Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Djoko Bawono, yang hadir mewakili Bupati. “Pohon aren adalah pilihan tepat karena memberi manfaat ganda, menjaga alam sekaligus memberi nilai ekonomi bagi warga. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut demi tercapainya lingkungan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.
PLN menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari kolaborasi bersama masyarakat untuk menjaga keseimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan menanam pohon aren, PLN berharap dapat berkontribusi menghadirkan udara yang lebih bersih sekaligus membuka jalan bagi kemandirian ekonomi warga sekitar.