Dispora Kaltim Lakukan Evaluasi Atlet Difabel Secara Bertahap dan Tingkatkan Fasilitas Pendukung

MetroIKN, Samarinda – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan taringnya dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah.

Dengan keberhasilan meraih posisi ke-13, Kaltim menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan dengan pencapaian sebelumnya yang hanya berada di posisi ke-15 pada Peparnas XVI di Papua 2021.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menyatakan bahwa prestasi ini adalah langkah awal yang positif, meskipun masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

“Kami tidak akan berpuas diri. Evaluasi mendalam akan dilakukan untuk memahami kendala yang dihadapi atlet kami, agar mereka bisa bersaing lebih baik, terutama dengan atlet dari pulau Jawa,” ujar Bagus.

Bagus menambahkan bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas atlet tidak hanya terbatas pada pelatihan, tetapi juga termasuk pengembangan fasilitas olahraga yang ramah bagi penyandang disabilitas.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan setiap tempat latihan lebih inklusif, dan dalam waktu dekat akan mengajukan usulan untuk menjadikan stadion lebih aksesibel bagi atlet disabilitas,” tambahnya.

Dari sisi masyarakat, ia berharap dengan pengembangan fasilitas yang memadai, semakin banyak individu dengan keterbatasan fisik yang termotivasi untuk berolahraga.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung agar semua orang, terutama mereka yang memiliki disabilitas, dapat berolahraga dengan nyaman dan menjaga kebugaran,” tutupnya.

Dengan semangat yang tinggi, Kontingen Kaltim siap mengukir prestasi lebih gemilang di masa mendatang, membawa harapan baru bagi atlet dan masyarakat disabilitas di provinsi ini. (adv)