Pj Gubernur Kaltim Kunker ke Kubar-Mahulu, Akmal Malik: Ini Perjalanan Konsolidasi

TENGGARONG – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Ketua DPRD dan Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni serta pimpinan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim melakukan kunjungan kerja ke wilayah tengah Benua Etam, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu, pada 13-16 Januari 2025.

Kunjungan kerja ini juga turut dibersamai Anggota DPD RI Dapil Kaltim Yulianus Henock Sumual, Anggota DPR RI Dapil Kaltim Syarifah Suraidah, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, anggota DPRD Kaltim dan pemangku kepentingan lainnya.

“Kita memulai sebuah perjalanan konsolidasi pembangunan daerah untuk menindak lanjuti hasil demokrasi yang telah berlangsung, Kita baru selesai melaksanakan pesta demokrasi beberapa waktu lalu, dan prosesnya sudah ditetapkan secara bertahap. Dan saya sebagai penjabat gubernur tentunya wajib untuk menyampaikan kepada semua pihak, kontestan yang sudah berkompetisi kemarin. Baik Pak Isran, Pak Hadi, Pak Rudy Mas’ud, dan Pak Seno. Keempatnya saya undang,, untuk saling memberikan masukan tentang terkait masa depan kalimantan timur Bahkan alhamdulillah juga hadir dua wakil rakyat kita DPD dan DPR Ri Semua wakil rakyat Kaltim di pusat saya undang. Namun yang bisa hadir cuma dua orang,” jelas Akmal Malik kepada awak media usai meninjau pelaksanaan simulasi makan bergizi gratis di SLB Negeri Tenggarong, Senin (13/1/2025).

Akmal Malik mengatakan saat ini adalah momentum untuk konsolidasi. Sebagai penjabat gubernur dalam kurun waktu satu tahun ini, dirinya ingin menyampaikan kepada semua pihak kondisi Kaltim saat ini.

“Ini kekurangan dan hal-hal yang belum kita capai. Dan apa yang kita perbaiki kedepan. Untuk itu kita harus turun ke lapangan dan kita melihat bersama. Saya ingin mencontohkan demokrasi yang baik seperti apa. Setelah selesai proses demokrasi kita selesai kita bersatu bersama, kepala daerah terpilih maupun tidak terpilih, wakil rakyat, penjabat gubernur duduk bersama, jalan bersama turun ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi. Karena demokrasi itu sejatinya adalah mencari jalan terbaik atau Memilih yang terbaik untuk melanjutkan hal-hal yang baik kedepan.

Akmal Malik mengungkapkan mengapa dirinya mengajak teman-teman DPR dan DPR RI, agar mereka juga memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan kita di pusat. Dan untuk kontinuitasnya juga dirinya menginginkan hadirnya kontestan pilkada Kaltim.

“Tapi ini yang bisa hadir, tidak apa. Mudah-mudahan nanti kedepan kita akan terus berkomunikasi. Demokrasi kuncinya adalah komunikasi,” ungkapnya.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini menekankan bahwa ini adalah perjalanan untuk melihat apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan kita lakukan kedepan. Dan mana yang belum dilakukan akan diperbaiki kedepan. Karena itulah dirinya mengajak rombongan untuk melihat dimulai dari Samarinda, menuju Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

“Mungkin berikutnya jika ada waktu kalau beliau-beliau berkenan bisa kita coba ke Paser dan PPU. Lalu arah lainnya ke wilayah utara, Bontang, Kutai Timur dan Berau. Kuncinya adalah kami ingin memberitahukan kepada semua pemangku kepentingan di Kaltim, untuk bisa membangun Kaltim bersama dan demi kebaikan Kaltim kedepan,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, di SMA Negeri 3 Tenggarong dilakukan penyerahan bantuan dari Pemprov Kaltim kepada Pemkab Kukar yang diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur Akmal Malik kepada masing-masing penerima dari Kabupaten Kukar. Diantaranya, bantuan bibit pisang dan saprodi kepada 5 kelompok tani. Bantuan biogas skala rumah tangga kepada 4 kelompok tani di Kecamatan Samboja, Kukar sebanyak 20 unit. Bantuan blanko KTP Elektronik kepada Disdukcapil Kukar. Bantuan alat musik dan sound system kepada komunitas musik.

Selanjutnya, bantuan pengembangan desa korporasi ternak (sapi, kandang, alat pengolah pupuk organik, alat chopper, dan lainnya) kepada 2 kelompok tani. Serta bantuan peralatan UKM bagi masyarakat miskin.

Kemudian, di SLB Negeri Tenggarong, Pj Gubernur beserta rombongan juga berkesempatan meninjau simulasi pemberian makan bergizi gratis bagi siswa siswi di sekolah tersebut. (her/ky/adpimprovkaltim)