Resmikan Festival Tanjung Penajo se-Kaltim, Pj Bupati PPU Zainal Arifin: Upaya Jaga Identitas Budaya

metroikn, PENAJAM – Festival Tanjong Penajo tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Festival ini pertama kali digelar di Benuo Taka, sebutan PPU dengan diikuti oleh peserta dari perwakilan kabupaten/kota se-Kaltim yang dipusatkan di Rumah Adat Rekan Tatau, Nipah-nipah Km 9, Kecamatan Penajam, Senin (28/10/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, secara langsung meresmikan Festival Tanjong Penajo. Dirinya mengungkapkan, festival ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai dari 29 hingga 30 Oktober 2024. Dalam rangkaian kegiatan Festival Nondoi Belian Adat Paser.

“Festival Tanjong Penajo ini adalah sebuah upaya nyata pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan identitas budaya masyarakat PPU khususnya Kaltim,” ungkap Zainal Arifin.

Menurut Zainal, di tengah arus modernisasi ini, dapat menggali kembali akar budaya, tradisi serta kearifan lokal. Sehingga dapat diwariskan dari generasi ke generasi agar dapat lebih mengenal, memahami, dan menghargai jati dirinya.

“Oleh karena itu, upaya untuk mengangkat kebudayaan lokal seperti Festival Tanjong Penajo ini bukan hanya sekedar seremonial. Namun, juga menjadi wadah yang penting untuk memperkuat kebanggaan dan rasa memiliki terhadap adat istiadat daerah kita,” ujar Zainal Arifin dalam sambutannya.

Ia berharap, festival ini dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian daerah. Lebih lanjut, Zainal Arifin mengajak, kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama agar kegiatan ini dapat terus berlangsung dan menjadi kebanggaan tersendiri untuk kabupaten PPU.

“Sehingga penyelenggaraan festival ini nantinya bisa terus berkembang dan berkelanjutan. Sebagai wujud syukur terhadap kekayaan yang kita miliki dan langkah bersama untuk memajukan dan melestarikan budaya di Kabupaten PPU,” urainya.

Adapun Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PPU, Andi Israwati Latief menyatakan, pembukaan festival Tanjong Penajo dimeriahkan dengan tarian kolosal Tanjong Penajo dari Sanggar Seni Borneo Benuo Taka binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU.

Selain itu, kata Kadis, diadakan pula pemutaran film berjudul Warisan Sang Nenek karya Bukit Raya Entertainment, rumah produksi keterampilan dan inovasi Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku.

“Kami atas nama Disbudpar PPU, dengan bangga mempersembahkan festival tari kreasi tradisional Tanjong Penajo dalam kategori pesisir dan pedalaman untuk pertama kalinya diadakan terbuka di tingkat Provinsi,” pungkasnya. (adv)