metroikn, Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menjamin independensi tim perumus dan panelis debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Balikpapan, Suhardy, yang memastikan bahwa seluruh anggota tim perumus dan panelis telah menandatangani pakta integritas. Pakta ini mencakup komitmen untuk tidak berafiliasi dengan salah satu pasangan calon.
“Kami memastikan bahwa tim perumus bahkan juga tim panelis tidak terafiliasi. Mereka menandatangani pakta integritas,” tegas Suhardy, Senin (21/10/2024).
KPU Balikpapan membentuk tim perumus yang terdiri dari lima ahli dari berbagai bidang keilmuan dan profesi. Tim ini bertugas merumuskan mekanisme debat dan menyarankan calon panelis.
Lima orang tersebut adalah Prof. Dr. Rahmawati, SE, M.M., CPS., CMA, Mukti Ali Aziz, S.Hut., MBA, Dr. Isnawati, S.H, M.H, Dr. Herdiansyah Hamzah, S.H., LL.M, dan Ida Farida, M.Ed.
Berdasarkan rekomendasi tim perumus, KPU kemudian juga menetapkan lima anggota panelis yang bertugas menyusun pertanyaan debat untuk calon kepala daerah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bertujuan menggali visi dan misi para calon, sehingga masyarakat dapat lebih memahami pilihan mereka sebelum memberikan suara.
Tim panelis ini terdiri dari Rektor UNTAG Dr. Marjoni Rachman, MSI, dosen Fisipol UNS Dr. Saipul, Wakil Kepala KIP Kaltim M. Khaidir, dosen Fakultas Hukum UNMUL Warkhatun Najidah S.H., M.H., dan akademisi UINSI Prof. Dr. Darmawati, M.Hum. Mayoritas anggota panelis berasal dari Samarinda.
“Tim panelis ada yang profesional, ada akademisi, hampir semuanya malah justru dari Samarinda,” ungkap Suhardy.
Suhardy menambahkan bahwa tema debat perdana yang akan digelar pada 23 Oktober 2024 adalah tentang hukum, sumber daya manusia, dan reformasi birokrasi. Para panelis telah mempersiapkan enam pertanyaan yang akan diajukan kepada calon wali kota dan wakil wali kota.
Meskipun pertanyaan telah disusun, Suhardy menegaskan bahwa KPU dan pihak lain tidak akan mengetahui isinya hingga hari debat. Pertanyaan tersebut disegel dalam amplop oleh panelis dan diserahkan langsung kepada moderator saat debat berlangsung.
“Ini murni tim panelis. Kami bisa garansi pertanyaan itu tidak akan bocor ke mana-mana. Kami saja tidak tahu,” tambahnya.
Sebelumnya, KPU mendapat sejumlah rekomendasi calon panelis dari berbagai perguruan tinggi, tetapi beberapa nama dicoret karena terindikasi berafiliasi dengan salah satu pasangan calon. KPU menghindari risiko afiliasi demi menjaga integritas debat.
“Ada beberapa yang menurut kami berisiko ketika kita tarik sebagai panelis atau perumus. Jadi kami tidak libatkan,” sebutnya.
Debat perdana Pilkada Balikpapan akan berlangsung di Ballroom Novotel Balikpapan pada pukul 20.00 Wita. Acara ini terbagi dalam enam sesi, mulai dari penyampaian visi-misi, pendalaman visi-misi, hingga sesi tanya jawab antar calon.
Debat tersebut juga akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi KPU Balikpapan dan stasiun televisi swasta nasional.
