metroikn, Penajam – Kepala Dinas Perikanan Penajam Paser Utara (PPU), Rozihan Asward, menegaskan bahwa kampanye konsumsi ikan termasuk bagian dari strategi penanganan stunting.
Salah satu bentuk kegiatan dari sosialisasi tersebut yakni, melalui lomba memasak ikan yang digelar sebagai rangkaian peringatan hari jadi kabupaten PPU beberapa waktu lalu.
“Lomba itu kami harapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan dan memberi edukasi mengenai cara memasak ikan,” ungkap Rozihan.
Resep yang lebih variatif akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengolah makanan berbahan ikan. Dari situ, nantinya dapat diaplikasikan untuk memenuhi konsumsi sehari-hari.
Peningkatan tren makan ikan tentu akan membantu mengatasi masalah kekurangan gizi. Sebab, ikan diakui kaya akan kandungan nutrisi penting bagi pertumbuhan anak.
“Ikan mudah ditemui di PPU dan harganya terjangkau, dapat menjadi sumber protein yang ekonomis bagi masyarakat,” jelasnya.
Konsumsi ikan juga bisa menjadi alternatif dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Artinya, bukan hanya mendukung pertumbuhan kesehatan anak, tapi juga perekonomian keluarga.
“Dengan konsumsi ikan, kami berharap dapat berkontribusi dalam penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem di kabupaten PPU,” demikian Rozihan.