PLN UIP Kaltim Dorong Peningkatan SDM Lewat Skill Academy

metroikn, BALIKPAPAN – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, PLN UIP KLT menyelenggarakan Skill Academy: Peningkatan Kompetensi Melalui Pendidikan Berbasis Keterampilan dengan fokus pada bidang teknisi listrik.

Kegiatan berlangsung pada 17–19 September 2025 di SMK Negeri 6 Kota Balikpapan dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari siswa kelas 12, lulusan SMA/SMK, serta mahasiswa dari perguruan tinggi di Balikpapan. Program ini menjadi kesempatan emas bagi generasi muda Balikpapan untuk mengasah keterampilan sekaligus memperluas akses menuju dunia kerja.

Dalam pelaksanaannya, PLN UIP KLT berkolaborasi dengan Rumah Zakat Balikpapan serta menggandeng PT Ofisial Sertifikasi Harapan (OSHA) sebagai mitra instruktur. PT OSHA merupakan lembaga sertifikasi kompetensi resmi di bidang ketenagalistrikan, sehingga peserta mendapatkan pelatihan berbasis standar industri sekaligus peluang memperoleh sertifikasi nasional yang diakui dunia kerja.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan pentingnya peningkatan keterampilan generasi muda dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan. “Keterbatasan pendidikan dan keterampilan masih menjadi penyebab rendahnya produktivitas tenaga kerja. Melalui program ini, PLN ingin menjembatani gap keterampilan agar para pemuda Balikpapan tidak hanya siap masuk ke dunia kerja, tetapi juga mampu bersaing di industri ketenagalistrikan yang terus berkembang,” ujarnya.

Inisiatif ini juga sejalan dengan proses bisnis PLN UIP KLT yang berfokus pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Ketersediaan tenaga kerja muda yang kompeten di bidang kelistrikan akan menjadi penopang penting dalam mendukung pembangunan daerah maupun nasional serta pembangunan proyek-proyek strategis, mulai dari pembangunan jaringan transmisi, gardu induk, hingga pembangkit.

Kegiatan Skill Academy menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi multipihak dapat menghasilkan manfaat yang lebih luas. Sinergi antara industri, lembaga sertifikasi, sekolah, dan lembaga sosial tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga mencetak SDM unggul yang siap mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat kemandirian bangsa.