Memperingati Hari Pancasila: PLN UIP KLT Wujudkan Keadilan Sosial dalam Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan IKN

metroikn, BALIKPAPAN – Dalam semangat peringatan Hari Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila, khususnya sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, melalui proyek strategis nasional. Sebagai BUMN yang memiliki peran vital dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, PLN senantiasa memastikan bahwa setiap langkah pembangunan mengedepankan kepentingan masyarakat dan prinsip keadilan.

Pada tanggal 26 hingga 27 Mei 2025, PLN UIP KLT, melalui Tim Pertanahan dan Perizinan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Timur 1 (UPP KLT 1) melaksanakan kegiatan sosialisasi penyampaian nilai ganti kerugian tapak tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kuaro – GIS 4 IKN. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya PLN untuk menunjang keandalan sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah sekitarnya.

Sosialisasi ini dilaksanakan di Kantor Desa Rangan, Kantor Desa Sandeley, dan Kantor Desa Modang, yang berada di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Tujuan utama dari kegiatan penyampaian nilai ganti kerugian ini adalah untuk memastikan proses pengadaan tanah berjalan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini sejalan dengan nilai Pancasila yang menjunjung tinggi keadilan dan keterbukaan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam konteks pembangunan.

Tim Pertanahan dan Perijinan PLN UPP KLT 1 bertanggung jawab dalam pelaksanaan sosialisasi dan penyampaian nilai ganti kerugian. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pemilik lahan yang terdampak, serta untuk memastikan bahwa semua hak mereka dihormati dan dilindungi.

Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, PLN melibatkan berbagai pihak, termasuk pemilik lahan, perangkat desa, dan instansi terkait. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar proses pengadaan tanah dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mengajak masyarakat untuk turut berkonstribusi dalam pembangunan pemerintah ini.

Lebih lanjut, untuk menjamin aspek legalitas dan keamanan, PLN UPP KLT 1 turut mengundang perwakilan dari instansi penegak hukum. Tercatat hadir Kasi Kejari Kabupaten Paser, Kanit Intel Polsek Kuaro, Babinsa Kuaro, serta Koordinator Wilayah Kabupaten Paser dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur. Kehadiran mereka menegaskan komitmen PLN terhadap kepatuhan hukum.

Di tempat lain, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk pembangunan Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar menyampaikan“Infrastruktur ketenagalistrikan SUTT 150 kV Kuaro – GIS 4 IKN adalah suatu upaya untuk meningkatkan keandalan sistem Gardu Induk 150 kV Kuaro dan GIS 4 IKN. Proyek ini merupakan bagian integral dari interkoneksi sistem kelistrikan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, yang secara langsung mendukung percepatan pembangunan IKN sebagai episentrum pertumbuhan baru di Indonesia.”.

Melalui pembangunan ini, PLN tidak hanya menyediakan pasokan listrik yang andal, tetapi juga berkontribusi pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Hal ini mencerminkan pengejawantahan nilai-nilai Pancasila, di mana kemajuan infrastruktur harus senantiasa berorientasi pada kesejahteraan bersama dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, PLN UIP KLT menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Kecamatan Kuaro. Dukungan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara BUMN dan rakyat dalam mewujudkan cita-cita bangsa, sejalan dengan semangat Hari Pancasila yang mendorong persatuan dan gotong royong demi kemajuan Indonesia.