metroikn, PENAJAM – Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, menyoroti minimnya peran Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan khususnya terkait sumber daya manusia (SDM) di wilayah Sepaku, yang akan menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, meskipun Sepaku akan menjadi bagian dari IKN, pemenuhan fasilitas dasar seperti rumah sakit dan tenaga medis masih belum mendapat perhatian yang memadai dari OIKN.
“Sebagai wilayah yang akan menjadi bagian dari IKN, Sepaku sangat membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemenuhan fasilitas kesehatan, terutama dalam hal SDM medis dan peralatan medis,” ujar Thohiron, Selasa (18/3/2025).
Ia menambahkan bahwa meskipun ada rencana pembangunan fasilitas kesehatan, hingga saat ini belum ada langkah konkret dari OIKN untuk memastikan fasilitas kesehatan di Sepaku dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Thohiron juga menyoroti masalah ketidaksesuaian antara perkembangan IKN dan kebutuhan dasar masyarakat, seperti kesehatan.
“Masyarakat Sepaku sudah lama menunggu perbaikan kualitas hidup, termasuk layanan kesehatan yang lebih baik. Namun, dengan adanya ketidakpastian dan kurangnya perhatian dari OIKN, masalah ini tetap belum terselesaikan,” ujarnya.
Dia berharap agar OIKN dapat lebih aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan dasar, termasuk fasilitas kesehatan, dapat dipenuhi dengan baik.
“Sepaku harus mendapat kontribusi lebih dari OIKN dalam hal penyediaan fasilitas kesehatan dan SDM medis. Hal ini penting agar masyarakat di wilayah tersebut tidak merasa terabaikan,” kata Thohiron.
Dengan adanya perhatian yang lebih besar dari OIKN, diharapkan wilayah Sepaku dapat memiliki fasilitas kesehatan yang memadai.
“Mereka yang akan menjadi bagian dari IKN di masa depan,” imbuhnya. (yan/metroikn)