Pemerintah Tahun Ini Suntik Rp40 Triliun ke IKN, Untuk Bangun Apa Saja?

metroikn, Balikpapan – Pemerintah pusat kabarnya telah memproyeksikan 40 triliun rupiah dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2024 ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, memastikan anggaran yang diproyeksi tersebut untuk membiayai kelanjutan pembangunan infrastruktur dasar di IKN. Antara lain, jalan, sistem pengelolaan air bersih, bangunan pemerintahan dan lain sebagainya, termasuk menyelesaikan tol sebagai konektivitas Balikpapan dengan IKN.

Meski mengaku tidak mengetahui secara rinci, Bambang menerangkan, progres batch I pembangunan infrastruktur telah mencapai hampir 70 persen. Disebutkan bahwa batch I terdiri dari proyek dengan pengerjaan tahun 2021 hingga 2023, atau di antara sebelum dan sesudah OIKN terbentuk secara definitif.

“Proyek itu kan sudah ada yang dari tahun 2021. Jadi, Kementerian PUPR membagi dalam beberapa batch. Saya kira tahun ini mereka akan melanjutkan infrastruktur dasar,” terang Bambang baru-baru ini.

Khusus jalan tol segmen Karang Joang-IKN, ia optimistis rampung antara Juli hingga Agustus 2024.

“Pada akhir Juli atau awal Agustus 2024 sudah ready untuk para tamu dan konekivitas menuju IKN,” tukasnya.

Mengutip laman resmi Kementerian PUPR, pembangunan jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN saat ini terkonsentrasi pada tiga seksi. Antara lain, Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, memaparkan progres per Desember 2023 untuk seksi 3A mencapai 48 persen, kemudian seksi 3B sebesar 57 persen dan seksi 5A mencapai 67 persen. Tiga seksi ini ditarget rampung sekira Juli 2024.

Selain tiga seksi tersebut, Satgas juga mengupayakan percepatan penyelesaian seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI. Saat ini, progresnya masing-masing 4,8 persen dan 17,5 persen.

“Jalan tol yang akan terhubung dengan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi kurang satu jam,” ungkap Danis.

Lebih luas, Ia memastikan, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). 

“Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021, semisal pembangunan jalan tol IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden,” urainya.

Kementerian PUPR, kata dia, juga telah memulai pembangunan tahap kedua yang meliputi proyek-proyek yang kontrak kerjanya dimulai pada April – Mei 2023. Semisal gedung kementerian koordinator dan rumah rusun ASN IKN.

“Progres saat ini sebesar 11 persen,” sambung Danis.

Adapun sejumlah infrastruktur dasar IKN yang ditarget selesai tahun 2024 ini yakni, pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.

“Untuk air bersih, tengah diselesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku. Selanjutnya juga ditargetkan penyelesaian sistem penyediaan air minum termasuk jaringan distribusinya ke beberapa kawasan di IKN,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *