metroikn, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan telah menyelesaikan seluruh rangkaian pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I tahun 2025 secara tepat waktu, sesuai anggaran, dan spesifikasi. Momentum ini tidak hanya menandai keberhasilan teknis perusahaan, tetapi juga menguatkan kedekatan antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pemeliharaan yang dimulai sejak awal Juli, perusahaan turut menggelar sejumlah agenda sosial, termasuk doa bersama, penyaluran 350 paket sembako, serta bantuan dana operasional senilai total Rp20 juta untuk rumah-rumah ibadah di sekitar area operasional.
Empat rumah ibadah menjadi tempat pelaksanaan doa dan penyerahan bantuan, yakni Masjid Al-Istiqomah, Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Mushola Al-Fajri, dan Masjid Nurul Jadid di Kelurahan Baru Tengah sebagai lokasi penutup. Sementara pembagian sembako menjangkau warga di tujuh kelurahan, yaitu Margasari, Baru Ilir, Karang Jati, Baru Tengah, Margomulyo, Prapatan, dan Muara Rapak.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata keterlibatan perusahaan dalam menjalin relasi sosial yang harmonis dengan warga sekitar.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya ingin memastikan kelancaran operasional, tetapi juga ingin hadir di tengah masyarakat, menyampaikan kepedulian, dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Kegiatan ini pun mendapatkan respons hangat dari warga dan tokoh masyarakat. Lurah Baru Tengah, Eddy Moelyono, mengapresiasi langkah KPI yang dinilai tidak hanya fokus pada pekerjaan teknis, tapi juga memperhatikan aspek sosial dan spiritual masyarakat.
“Kami berdoa agar pekerjaan para pekerja kilang selalu diberi kelancaran. Terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan, semoga mendatangkan keberkahan,” ungkap Eddy.
Warga juga turut merasakan manfaat langsung, baik secara materi maupun emosional. Dessy, warga Kelurahan Karang Jati, mengaku tersentuh dengan perhatian yang diberikan perusahaan.
“Bantuan ini sangat membantu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang naik turun. Tapi yang paling terasa adalah kebersamaan saat doa bersama, suasananya hangat dan penuh kepedulian,” katanya.
Pemeliharaan Kilang Balikpapan I yang telah mencapai progress 100 persen per 11 Juli 2025 pukul 21.00 WITA ini diharapkan semakin memperkuat ketahanan energi nasional. Lebih dari itu, keberhasilan pelaksanaannya juga menjadi cerminan kolaborasi yang positif antara industri dan masyarakat.