metroikn, PENAJAM – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, angkat bicara soal lambannya proses pelantikan ASN di daerahnya. Ia menyayangkan belum adanya kejelasan bagi para calon PPPK dan CPNS yang sudah lama menanti kepastian status mereka.
“Ini sudah terlalu lama. Daerah lain sudah lantik, kita di PPU masih diam. Ada apa sebenarnya dengan BKPSDM,” tegas Syahrudin dengan nada kecewa, ditemui pada Selasa (15/4/2025).
Ia menyoroti kinerja BKPSDM PPU yang dinilai tidak siap dan terkesan lambat. Meski lembaga tersebut kini dipimpin oleh seorang pelaksana tugas (Plt), Syahrudin menilai itu bukan alasan untuk mengabaikan tanggung jawab.
“Walaupun Plt, tapi ini tugas penting. Jangan tunggu masyarakat ribut dulu baru kerja. Tugas ini harus jadi prioritas,” ujarnya.
Politisi fraksi Partai Demokrat DPRD PPU tersebut, membantah bahwa anggaran menjadi penghambat.
Menurutnya, alasan tersebut tidak masuk akal karena anggaran untuk pelantikan ASN telah disiapkan secara nasional dan berlaku merata.
“Bukan soal anggaran. Daerah lain bisa, masa kita tidak? Ini bukan istimewa, justru kita yang tertinggal,” katanya.
Syahrudin menduga keterlambatan bisa saja berasal dari proses administrasi internal yang tidak segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
“Mungkin terlambat melapor atau pengajuan lambat. Tapi itu bukan alasan untuk tidak bertindak cepat sekarang. Kejar ketertinggalan itu,” serunya.
Ia pun mendesak BKPSDM PPU untuk segera melantik para ASN dan PPPK.
Lebih jauh, ia menyebut proses pelantikan itu sebagai bagian dari tata kelola kepegawaian daerah demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kalau Senin di daerah lain sudah dilantik, paling tidak kita Selasa. Tapi ini sud (yan/metroikn)