metroikn, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya mengatasi persoalan sampah yang kian meningkat setiap tahunnya. Salah satu langkah yang disiapkan adalah pembangunan insinerator di kawasan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan Timur.
Insinerator merupakan teknologi pengolahan sampah modern yang bekerja dengan suhu tinggi antara 850 hingga 1.200 derajat Celsius untuk membakar limbah padat. Teknologi ini mampu mengurangi volume sampah hingga 95–96 persen, tergantung komposisi dan tingkat pemulihannya.
Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare sebagai lokasi pembangunan insinerator. Lahan tersebut merupakan bagian dari total 40 hektare lahan yang tersedia di kawasan TPAS Manggar.
“Lahan sudah kami siapkan. Namun, kami masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) sebagai dasar hukum pelaksanaan proyek ini,” ujar Sudirman, Senin (12/5/2025).
Menurutnya, dalam kunjungan Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LH) Hanif Faisol Nurofiq beberapa waktu lalu, DLH telah menyampaikan rencana penggunaan insinerator sebagai solusi jangka panjang pengelolaan sampah. Namun, Menteri meminta proses pembangunan ditunda sementara sampai Keppres diterbitkan.
“Pak Menteri (Hanif Faisol Nurofiq) menyampaikan bahwa perlu ada regulasi yang jelas terkait kapasitas pengolahan sampah dengan insinerator, sebelum implementasi dilakukan,” jelasnya.
Jika direalisasikan, pembangunan insinerator ini disebut Sudirman, akan menjadi bagian dari transformasi sistem pengelolaan sampah di Balikpapan menuju pendekatan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bahkan, hasil pembakaran insinerator juga berpotensi dikonversi menjadi energi listrik.
Sudirman berharap, dengan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat, proyek insinerator ini dapat segera terealisasi. Keberadaannya diharapkan mampu mengurangi beban TPAS Manggar secara signifikan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di Kota Balikpapan. (adv/metroikn)