MetroIKN, Berau – DPRD Berau berharap organisasi masyarakat (ormas) dan paguyuban tidak terpengaruh konflik politik. Hal ini mengingat ormas dan paguyuban sejauh ini sangat rukun dan berdampingan di Kabupaten Berau.
Menurut Anggota DPRD Berau, Rudi P Mangunsong, pihaknya sangat mengapresiasi dengan banyak adat dan budaya, yang sejauh ini sangat harmonis dan rukun.
Selain itu, mereka juga kerap saling mendukung pembangunan di Kabupaten Berau. Seperti halnya banyak bangunan wisata yang dilengkapi ornamen adat kebudayaan.
“Kita sudah lihat dari kegiatan budaya yang dibangun saat ini, banyak keterwakilan adat istiadat yang tumbuh di Berau. Kami apresiasi hal demikian, untuk Pemkab Berau bisa mengakomodir tersebut,” tuturnya.
Untuk itu, DPRD Berau berharap Pemkab Berau bisa menjadi orang tua paguyuban yang telah berdiri sekian lama di Bumi Batiwakkal.
Dengan adanya peraturan daerah (perda) perlindungan kebudayaan adat istiadat di Kabupaten Berau, itu bisa menjadi acuan.
“Tapi ketika perantau ingin ikut berkontribusi membangun Berau maka harus bisa difasilitasi lewat dinas pariwisata,” tuturnya.
Dirinya mencontohkan misal paguyuban tersebut membutuhkan bantuan sosial, pemerintah harusnya mengayomi berbeda dengan ormas yang nyatanya harus diawasi agar tidak melanggar aturan hukum.
Kemudian, memasuki masa Pilkada 2024, dirinya menghimbau kepada seluruh ormas dan paguyuban tetap hidup tenteram dan tidak mudah terpengaruh dengan konflik politik yang terjadi.
“Momen politik seperti ini sangat rentan untuk menimbulkan perpecahan, jadi kami berharap ormas dan paguyuban tetap menunjukkan kehidupan yang aman, tenteram dan damai,” tandasnya. (Adv)
