metroikn, Tenggarong – Sekitar 5.000 warga menyaksikan aksi panggung Mr Jono & Joni, di lapangan Pasar Rakyat Marangkayu, Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (29/8/2023).
Event bertajuk ‘Sebuntal Festival 2023’ itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin. Acara sekaligus dirangkai dengan pelantikan pengurus Kekraf dan membuka Pekan Kreatif Daerah Kecamatan Marangkayu.
Dalam sambutannya, Rendi mengaku bangga atas penyelenggaraan Sebuntal Festival 2023. Apalagi seluruh panitia penyelenggara melibatkan masyarakat setempat utamanya kalangan pemuda.
“Ini murni dari masyarakat dan untuk masyarakat juga. Jadi, kalau hari ini kita bisa menggelar dengan sukses, tertib, sampahnya dibersihkan masing-masing, tahun depan kita buat yang lebih meriah lagi,” ucap Rendi Solihin.
Pada kesempatan itu juga, Rendi meminta masyarakat yang hadir agar turut meramaikan gerai dan ruang yang tersedia untuk membeli produk, maupun jajanan UMKM setempat.
“Selain menjaga kebersihan dan keamanan bersama, ramaikan juga jajanan masyarakat pelaku UMKM, agar pendapatan warga sekitar alami peningkatan, serta ikut terbantu dengan adanya event ini,” tuturnya.
Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar David HK menambahkan, kegiatan-kegiatan rakyat dalam bentuk festival akan terus digencarkan hingga akhir 2023 di Kukar.
Mengenai Sebuntal Festival 2023, semula event tersebut dijadwalkan akan digelar pada September.
Seiring adanya event besar lain pada rentang waktu tersebut, sebut saja Kukar Berholawat, Kukarland Festival hingga Erau, maka pelaksanakan Sebuntal Festival dimajukan menjadi akhir Agustus. Kendati demikian, penyelenggaraanya tetap berjalan sukses.
“Lebih hebatnya lagi, ini semua yang garap masyarakat lokal. Semua yang ada di sini murni dari lokal Kecamatan Marangkayu, mulai dari panitia, pelaku seninya, hingga UMKM-nya,” ucap David HK bersemangat.
“Jadi, event-event seperti ini yang digelar di setiap kecamatan manyasar kearifan lokal, termasuk untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” sambungnya.
Event sejenis, baik yang sudah terselenggara maupun belum, lanjut David, merupakan program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah-Rendi Solihin yang terangkum dalam Kukar Kaya Festival.
Edi-Rendi ingin agar event festival tidak lagi terpusat di Tenggarong, tapi digelar merata di setiap kecamatan. “Ini program dedikasi beliau (Edi-Rendi). Jadi, acara-acara seperti ini tidak hanya digelar di Ibu Kota Kukar saja, tapi menyebar di kecamatan lain,” pungkasnya.
(yap/*)
