metroikn, Balikpapan – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meluncurkan Indonesia City Expo (ICE) ke-20 di Balikpapan, Kamis (29/2/24).
Wali Kota dan perwakilan dari Pemkot se Indonesia, di antaranya Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam, dan Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menghadiri acara tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan ICE ke-20 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI XVII tahun 2024 dengan tema ‘Kota Sejahtera, Indonesia Maju’. Seluruh rangkaian acara dan Rakernas APEKSI XVII tahun 2024 akan berlangsung 3 hingga 6 Juni 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam, menyatakan bahwa acara ini bertepatan dengan masa transisi. Dia berharap pejabat pemerintah, termasuk Menteri Dalam Negeri akan hadir memfasilitasi upaya advokasi kebijakan yang lebih lancar.
“Sehingga membuat kita lebih lancar lagi dalam advokasi kebijakan,” tukas Alwis.
ICE dan Rakernas APEKSI akan menggabungkan suasana formal dan informal. Akan ada sesi berbagi dan advokasi kebijakan, seperti yang dilakukan dengan ketiga calon presiden pada Rakernas APEKSI tahun lalu di Makassar.
“Ada terobosan dari ketua bahwa APEKSI tidak hanya bersurat maupun audiensi pada presiden dan kementerian, tetapi juga memberikan contoh, membuat dan bahan advokasi yang kuat di APEKSI, sehingga kementerian dapat mencontoh,” jelasnya.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi, menekankan bahwa ICE dan Rakernas sedang disempurnakan untuk bermanfaat bagi daerah-daerah lain juga.
“Kami ingin APEKSI ini untuk negeri,” ujar Eri.
Lebih lanjut ia menyebutkan, bahwa setiap kota di Indonesia memiliki keunggulan masing-masing.
“Kelebihan yang ada di semua kota bisa kita satukan lewat APEKSI,” imbuhnya.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menambahkan sebagai tuan rumah, pihaknya menyoroti peran strategis Balikpapan karena dekat dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Melalui Rakernas APEKSI XVII, Rahmad berharap para peserta tidak hanya membahas masalah sektoral dalam asosiasi, tetapi juga berkolaborasi untuk mendukung pembangunan IKN.
Salah satu aspek dari kolaborasi ini adalah mengatasi defisit bahan pangan semisal beras, daging, dan sayur mayur di Balikpapan.
“Rata-rata, bahan pokok didatangkan dari luar daerah, seperti Jawa dan Sulawesi. Kami 99,9 persen berasnya mendatangkan dari luar,” aku Rahmad.
ICE ke-20 diperkirakan akan bisa menampung 150 stan pameran, 10 food truck, 40 stan kuliner UMKM, dan 20 stan pameran UMKM. Rangkaian acara akan berlangsung di kawasan BSCC Dome Kota Balikpapan.
Rangkaian acara tersebut meliputi Gala Dinner dan Rakernas, Indonesia City Expo, Pawai Budaya, serta Pertunjukan Seni Budaya Nusantara.
