metroikn, Balikpapan – Belasan rumah warga di kawasan kilometer 7, Perum Polda, Jalan Purnawirawan, RT 37, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara rusak parah terdampak longsor. Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 6 kepala keluarga (KK) memilih mengungsi.
Informasi di lapangan menyebut, pergerakan tanah di kawasan tersebut mulai terjadi pada 25 Desember 2023 lalu. Hujan dengan intensitas lumayan tinggi yang terjadi beruntun dalam beberapa hari terakhir memicu kondisi tanah semakin parah. Puncaknya, 12 rumah warga menjadi amblas hingga mengalami kerusakan parah pada Senin (1/1/2024).
Seorang warga yang terdampak peristiwa tersebut, Maria, mengaku beberapa dinding rumahnya retak dan beberapa bagian ambruk, Ia bersama anggota keluarga lainnya memilih lebih dahulu mengungsi demi menghindari dampak lebih besar.
“Hari ini baru datang melihat lagi, ternyata semakin parah,” ujar Maria.
Ketua RT 37, Kelurahan Graha Indah lainnya, Andi Firmansyah, mengatakan dampak terparah dari peristiwa terjadi di Blok 9.
“Kejadian parahnya kemarin malam setelah hujan deras, langsung kami evakuasi warga yang menempati rumahnya supaya tidak ada korban jiwa,” sambung Andi.
Camat Balikpapan Utara, Muhammad Fadli Paturahman, mengemukakan penyaluran bantuan berupa makanan menjadi prioritas penanganan awal kejadian ini. Ia memastikan bahwa bantuan telah tersalur kepada seluruh korban terdampak.
Selanjutnya, kata dia, Dinas PU segera melakukan perbaikan pada bagian jalan yang terdampak pergerakan tanah.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga tengah menginventarisir rumah-rumah terdampak,” sambungnya.
Petugas gabungan juga telah melakukan evakuasi untuk memastikan keselamatan warga terdampak sekaligus sebagai antisipasi longsor susulan.
“Koordinasi dengan PLN juga dilakukan untuk mematikan aliran listrik guna menghindari potensi bahaya lainnya,” tutupnya.
