Setelah Berjuang Puluhan Tahun, Kelurahan Sanipah Kini Terakses Listrik 24 Jam

Pemkab Kukar Sukses Fasilitasi Warga Mendapat Layanan PLN

metroikn, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil memfasilitasi masyarakat di Kelurahan Sanipah, Kecamatan Samboja untuk tersambung dengan layanan listrik PLN.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin didampingi jajaran Pemkab bersama manajemen PLN UP3 Balikpapan berkesempatan meresmikan penyambungan listrik di wilayah RT 9, Kelurahan Sanipah, Jumat (29/12/2023) kemarin.

Warga setempat menyambut bahagia dan penuh syukur momen yang telah dinanti selama 30 tahun itu. Melalui program ‘Terang Kampongku’, masyarakat kini dapat mengakses listrik selama 24 jam.

PLN merealisasikan pembangunan jaringan sepanjang 4,7 Km dengan gardu berkapasitas 100 KVA, sehingga dapat mengaliri listrik hingga 50 rumah. Hingga saat ini, sudah 30 rumah dan masjid yang terakses listrik PLN. Menyusul segera lima rumah dan Posyandu yang kini dalam proses instalasi.

“Saya senang sekali. Pak Wakil terima kasih banyak atas bantuannya selama ini, akhirnya kami bisa menikmati listrik,” ucap warga setempat, Kartini.

Setelah listrik PLN tersambung ke rumahnya, Kartini tanpa ragu segera menyalakan kulkas miliknya. Adanya listrik yang stabil seperti sekarang, diyakini dapat membantu kegiatan belajar anak-anak pada malam hari.

“Ini untuk anak-anak juga, supaya bisa belajar di malam hari. Selama ini sejak 2006 kami pakai genset, tapi kan tidak bisa dipakai 24 jam,” tambah dia.

Ketua RT 9 Sanipah, Murni, mengisahkan proses masuknya listrik ke lingkungannya. Informasi mengenai penyambungan listrik ke wilayahnya mulai santer terdengar pada Januari 2023. Kemudian tiang listrik pertama berdiri sekitar Oktober, dan akhirnya listrik tersambung ke lingkungannya.

“Kami sudah menunggu lama, kami tidak pernah menyerah dan kami yakin pemerintah juga memperjuangkan ini,” tuturnya.

Manager PLN UP3 Balikpapan, Badruz Zaman, mengaku senang dapat membantu mewujudkan keinginan masyarakat. Ia memastikan, listrik akan menyala 24 jam dan menyiagakan petugas untuk menangani jika ada permasalahan.

“Yang jelas ini harus sama-sama dijaga, kami minta masyarakat untuk ikut serta menjaga aset ini, baik meteran di rumah, tiang, maupun kabelnya,” pesan Badruz.

“Karena jaringan ini sangat rentan, kena pohon atau ranting saja bisa sebabkan padam, makanya kami harap masyarakat juga ikut memperhatian aset-aset yang ada,” imbuhnya.

Badruz berharap dengan masuknya listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan motto PLN, ‘Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik’.

“Semua sektor bisa terdampak, baik peningkatan pendidikan hingga perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Di lain pihak, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Junaidy, menerangkan, terealisasinya listrik masuk ke permukiman warga tak lepas dari kerja sama banyak pihak, terutama masyarakat sendiri. Masyarakat juga telah secara sukarela menebang pohon di jalur jaringan listrik.

“Salah satu catatan listrik akan dipasang, yakni pohon-pohon milik warga. Tapi, mereka mau mengorbankan pohon-pohonnya yang masuk dalam area jaringan listrik, termasuk pohon durian juga ditebang,” ulas Junaidy.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengaku telah cukup lama memperjuangkan agar listrik PLN dapat menjangkau wilayah Sanipah. Upaya ini telah dilakukan sejak ia menjabat sebagai anggota DPRD Kukar, atau sekitar 4 tahun lalu.

“Sudah sejak 4 tahun lalu, jadi memang prosesnya cukup panjang hingga akhirnya hari ini bisa terealisasi,” tukas Rendi.

Hal ini juga, menurut dia, buah dari kesabaran masyarakat yang tak lelah berjuang untuk mendapatkan fasilitas listrik. Rendi turut mengapresiasi PLN yang telah sangat responsif menanggapi keluhan-keluhan masyarakat.

“Alhamdulillah sekarang sudah banyak desa yang teraliri listrik. Kami juga berharap seluruh desa terdalam ke depan juga bisa masuk listrik,” harapnya.

Tak luput Rendi menegaskan, bahwa Pemkab akan tetap memperhatian kebutuhan lain masyarakat, satu di antaranya infrastruktur jalan. “Kami tidak akan stop, pembangunan infrastruktur lainnya akan tetap dilakukan, InsyaAllah jalan akan segera baik di sini,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *