Penajam – Pembangunan sebuah daerah termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tidak lepas dari visi dan misi dari seorang kepala daerah. Karena itu, perlu sebuah skala prioritas bagi kepala daerah agar mampu meletakkan arah pembangunan PPU yang kini menjadi Serambi Nusantara.
“Mana yang harus didahulukan atau diutamakan,” kata Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Thohiron, Senin (27/11/2023).
Tentunya, seorang kepala daerah dalam memandang prioritas pembangunan tentu bermacam-macam dan berbeda beda pandangannya. Ada yang memandang dari segi infrastruktur yang paling utama.
“Ada pula yang mengutamakan dari sisi sumber daya manusia (SDM)-nya,” ujarnya.
Hanya saja, yang menjadi persoalan saat ini, PPU berada dalam pandangan yang mana. Pandangan yang menjadi prioritas utama. Jika pemerintah memprioritaskan infrastruktur. Maka infrastruktur mana yang akan didahulukan untuk dibangun.
“Sedangkan jika SDM yang diutamakan, program apa saja yang hendak diberikan dalam pelatihan peningkatan SDM,” ucapnya.
Dirinya mencontohkan salah satu bentuk komitmen pembangunan yang mengacu kepada provinsi. “Provinsi itu kan jelas visi – misinya. Membangun SDM,” timpalnya.
Hal tersebut, lanjutnya dengan dibuktikannya puluhan ribu yang siswa – siswi yang mendapatkan beasiswa Kaltim. Di mana program beasiswa tuntas pada era kepemimpinan mantan gubernur Kaltim Isran Noor yang menggunakan alokasi anggaran hingga triliunan yang dipakai untuk sektor pendidikan selama lima tahun yang lalu.
“Apakah itu dapat dirasakan sekarang. Belum, nanti 10 sampai 20 tahun yang akan datang baru bisa dirasakan. Pertanyaannya, di PPU ini apa yang diprioritaskan dan diutamakan,” imbuhnya. (adv/DPRD PPU)
