metroikn, Tenggarong – Pembangunan jaringan listrik di Desa Melintang, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diperkirakan rampung paling lambat pada akhir tahun ini.
Camat Muara Wis, Fadli Annur, menyampaikan rasa syukur karena Desa Melintang segera tersambung dengan listrik PLN, 24 jam sehari. Warga desa diakui turut bersuka cita menyambut hal tersebut.
Penyambungan jaringan listrik di Desa Melintang dengan sistem kelistrikan Kalim merupakan hasil kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Setidaknya, layanan listrik akan dinikmati 512 Kepala Keluarga (KK) di Desa Melintang.
“Alhamdulillah warga kami sangat senang sekali dan bersyukur atas masuknya penerangan kampung dengan pemasangan jaringan PLN di wilayah yang terbilang sangat jauh dari perkotaan,” katanya, Senin (23/10/2023).
Fadli menilai, kelancaran proses pembangunan jaringan listrik di wilayahnya tak lepas dari dukungan akses jalan desa yang kini sudah memadai.
Sebelumnya, warga Desa Melintang hanya menikmati aliran listrik selama 6 jam sehari. Listrik menyala mulai pukul 6 sore hingga 12 malam.
Aliran listrik ke desa tersebut bersumber dari mesin diesel yang dikelola oleh Pemerintah Desa. Setiap rumah harus membayar biaya iuran sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk menikmati aliran listrik tersebut.
“Setelah penerangan di desa Melintang, diharapkan dapat menyambungkan lagi ke Dusun Kuyung yang sampai saat ini juga belum teraliri listrik,” harap Fadli.
Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) UP3 Samarinda, Pundhi Nugrohojati, mengapresiasi sinergitas serta dukungan Pemerintah Pusat maupun Pemkab Kukar sehingga desa Melintang kini tersambung dengan layanan listrik.
Pundhi juga mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Kedang Murung atas beroperasinya listrik 24 jam.
“Setelah penerangan di desa Melintang, diharapkan dapat menyambungkan lagi ke Dusun Kuyung yang sampai saat ini juga belum teraliri listrik,” tuturnya. (adv/diskominfokukar)
