metroikn, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun (AH) menegaskan bahwa program penanganan banjir di Kota Tepian masih menjadi pekerjaan rumah berkelanjutan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Meski kini genangan di sejumlah titik lebih cepat surut, upaya perbaikan dan pemeliharaan lingkungan tetap harus berjalan secara konsisten.
“Penanganan lingkungan itu tidak bisa berhenti. Kalau hari ini kita berhasil menangani satu atau dua titik genangan, kita tidak boleh berpuas diri, karena maintenance lingkungan harus berjalan terus,” tegas Andi Harun, Kamis (9/10/2025).
Ia menyebut, sejumlah kawasan sudah menunjukkan perbaikan signifikan, namun masih terdapat beberapa titik genangan yang perlu penanganan lanjutan, seperti di Mugirejo, Loa Janan Ilir, dan Perumahan Haji Saleh.
“Pekerjaan itu tidak bisa selesai dalam satu tahun anggaran. Tapi masyarakat harus yakin, penanganan banjir ini terus berlanjut dalam skala jangka pendek, menengah, dan panjang,” jelasnya.
Menurutnya, percepatan surutnya genangan air di beberapa titik merupakan hasil nyata dari perbaikan infrastruktur drainase dan optimalisasi saluran air yang telah dilakukan pemerintah kota.
“Itulah yang membuat banyak titik sudah kita tangani dan mendapat apresiasi dari masyarakat,” tambahnya.
Andi Harun menegaskan, penanganan banjir tetap menjadi prioritas utama Pemkot Samarinda, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan kota yang aman dan nyaman bagi warga.
“Masih banyak kekurangan, iya. Tapi pemerintah kota benar-benar bekerja serius. Kegiatan ini berkesinambungan dan menyentuh kebutuhan rakyat,” pungkasnya.
