metroikn, BALIKPAPAN — Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan kesiapan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen hari besar keagamaan tersebut.
PT Pertamina Patra Niaga memprediksi adanya lonjakan konsumsi energi dan telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga kelancaran distribusi BBM dan LPG di seluruh wilayah Kalimantan.
“Stok BBM dan LPG kami pastikan dalam kondisi aman. Cadangan BBM tersedia untuk ketahanan 8 hingga 13 hari, sedangkan LPG cukup untuk lima hari ke depan,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun.
Antisipasi Kenaikan Konsumsi
Berdasarkan tren historis, Pertamina Patra Niaga memproyeksikan adanya peningkatan konsumsi energi selama perayaan Idul Adha. Untuk BBM jenis gasoline (Pertalite dan Pertamax Series), konsumsi diprediksi naik sekitar 8%. Jenis gasoil (Solar dan Dex Series) diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 6%, sementara permintaan LPG naik sekitar 5%.
Untuk itu, Pertamina telah mengoptimalkan rantai pasok dan distribusi di seluruh wilayah Kalimantan. Pengawasan ketat juga dilakukan terhadap depot-depot BBM dan seluruh SPBU.
“Kami siagakan sistem logistik dan distribusi secara maksimal, serta terus memantau pasokan melalui sistem digital secara real-time untuk mengantisipasi potensi gangguan,” jelas Edi.
Layanan Tambahan dan Kanal Informasi
Sebagai bentuk layanan tambahan, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan posko siaga 24 jam untuk menangani keluhan atau permintaan informasi dari masyarakat.
Masyarakat dapat mengakses informasi ketersediaan dan layanan melalui aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center 135.
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan energi dan memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, khususnya di momen penting seperti Idul Adha.
