metroikn, BALIKPAPAN — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali meluncurkan Ulun Begawi Project 2.0, program magang selektif yang ditujukan bagi mahasiswa aktif di Kalimantan Timur. Program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung dan pemahaman industri migas nasional, serta mendukung peningkatan kualitas SDM lokal.
Program dibuka sejak 12–26 April 2025 dan diikuti oleh 60 pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di Kaltim. Setelah seleksi ketat, enam mahasiswa terbaik dari beragam jurusan dinyatakan lolos dan mulai menjalani masa kerja praktik.
Tiga posisi kerja praktik yang ditawarkan dalam program ini adalah Community Development Assistant, Communication Relation Assistant, dan Creative Content Creator. Ketiganya dirancang agar mahasiswa memperoleh pengalaman nyata dalam kegiatan operasional dan sosial perusahaan.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyatakan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan pelaksanaan pertama pada 2024. “Ulun Begawi Project menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memahami proses bisnis perusahaan serta memperkuat daya saing di dunia kerja,” ujarnya.
Pada hari pertama, peserta mengikuti pembekalan mengenai proses bisnis PT KPI Unit Balikpapan, peran perusahaan dalam pelaksanaan program CSR, serta nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai budaya kerja BUMN.
Peserta juga diajak melakukan kunjungan ke Kilang Balikpapan dan mitra binaan perusahaan, Warga Siaga Sehat (WASIAT) Sejahtera 51 di Kelurahan Baru Ilir, untuk melihat langsung kegiatan operasional dan implementasi CSR di masyarakat.
Salah satu peserta, Dhima Surya Putri dari Institut Teknologi Kalimantan, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Ini kesempatan langka yang sangat bermanfaat. Kami belajar langsung tentang dunia industri dan bagaimana perusahaan menjalankan program CSR-nya,” katanya.
Melalui program ini, PT KPI Unit Balikpapan berharap bisa terus menjembatani dunia pendidikan dan industri, serta mendukung pengembangan kapasitas generasi muda di Kalimantan Timur.
