metroikn, Tenggarong – Warga Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah sekian lama mendambakan jalan mulus tanpa berlubang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pun mewujudkan keinginan tersebut. Saat ini, ruas jalan di Desa Karya Jaya sudah dicor beton atau terbangun secara permanen.
“Alhamdulillah kini jalan desa kami sudah mulus. Tentu saja kami berterima kasih kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati Kukar. Telah memberikan perhatian maksimal terhadap kebutuhan masyarakat,”. ujar Kepala Desa Karya Jaya Parijo, Sabtu (7/10/2023).
“Selama ini, jalanan desa kami kondisinya memprihatinkan. Itu kami rasakan selama bertahun-tahun,” sambungnya.
Dengan infrastuktur jalan yang memadai, Parijo menilai semangat warga dalam berusaha ikut meningkat. Apalagi sebagian besar warganya berpenghasilan sebagai petani.
Pasca akses jalan mulus, perekonomian masyarakat menunjukan peningkatan. Sebab mobilisasi warga untuk membawa hasil pertanian maupun kebun ke pasar sekarang menjadi semakin mudah.
“Kalau dahulu warga kami kesulitan. Membawa hasil pertanian dan kebunnya ke pasar. Dulu jangankan mobil, motor pun kesusahan lewat di jalan desa. Sekarang kan sudah jalan sudah baik. Jadi kami terus berharap supaya sisa jalan sepanjang 2 Kilometer. Bisa dilanjutkan lagi perbaikannya, dibuat cor beton seperti saat ini,” urai Parijo.
Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin mengungkap, sisa badan jalan segera dituntaskan. Sehingga semua jalan desa nantinya dibuat mulus.
Apalagi tahun 2024 Pemkab Kukar akan fokus meningkatkan pembangunan fasilitas umum. Terutama jalan di kawasan pedesaan.
“Memang masih banyak PR kita dalam membangun Kukar. Termasuk dalam upaya membangun maupun memperbaiki badan jalan sampai pedesaan. Sejauh ini diperlukan anggaran mencapai Rp 44 triliun lebih,” jelasnya.
“Melihat angka tersebut, tentunya APBD Kukar tidak bisa menangani secara sekaligus. Maka, upaya lain pun tetap ditempuh. Agar semua jalan di Kukar bisa mulus,” lanjut Rendi.
Setiap tahunnya, Pemkab Kukar mengalokasikan antara 2 hingga 4 triliun rupiah khusus melakukan pembangunan jalan dan jembatan termasuk juga menangani perbaikan-perbaikannya.
Kendati kemampuan APBD Kukar terbilang cukup terbatas, Rendi tetap optimistis pembangunan fasilitas umum bisa terus digeber.
“Terutama difokuskan kepada jalanan di kawasan penting. Dalam mendorong dan menopang perekonomian masyarakat,” demikian Wabup. (adv/diskominfokukar/*)