metroikn, MUARA JAWA – Lapangan Sudirman Handil 3 menjadi saksi sorak-sorai dan kegembiraan ribuan warga Muara Jawa pada Senin (25/3/2025) malam. Bukan hanya menonton pertandingan sepak bola, tetapi juga merayakan kebanggaan bersama saat timnas Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di layar besar yang terpasang di tengah lapangan, ribuan pasang mata terpaku pada jalannya pertandingan. Ketika Ole Romeny mencetak gol pada menit ke-23, sorak sorai meledak memenuhi udara. Warga melompat, berpelukan, dan tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel kemenangan.
“Alhamdulillah, timnas menang!” seru Safarudin, seorang warga yang hadir bersama keluarganya. Bagi Safarudin, nobar ini lebih dari sekadar tontonan. “Ini adalah bukti cinta kami pada tanah air,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan nobar ini tidak hanya dinikmati sebagai hiburan, tetapi juga sebagai momen kebersamaan dan nasionalisme yang menggugah semangat. “Saya sangat senang malam ini. Semoga acara seperti ini bisa sering diadakan. Ini bukan cuma soal sepak bola, tapi juga soal kebersamaan,” tambahnya.
Di sudut lapangan, Siti, seorang pedagang es minuman, juga merasakan dampak positif dari acara ini. Sambil sibuk melayani pembeli, ia tak berhenti menuangkan es dan sirup ke dalam gelas plastik. “Ramai sekali! Dagangan saya laris manis, lima galon air habis buat es. Timnas menang, jualan saya juga menang,” kata Siti sambil tersenyum lebar.
Bagi Siti, nobar ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga berkah rezeki yang datang bersamaan dengan kemenangan timnas.
Acara ini digagas oleh komunitas Kerabat Rendi Solihin (KEREN). Ketua Plt KEREN, Rahmat Dermawan, menjelaskan bahwa meski Rendi Solihin berhalangan hadir, beliau tetap menyampaikan salam dan harapan untuk lebih banyak acara serupa. “Beliau berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan. Selain mendukung timnas, ini juga berkontribusi pada pengembangan UMKM dan olahraga di Muara Jawa,” ujar Rahmat.
Malam itu, Muara Jawa tidak hanya merayakan kemenangan Timnas Indonesia, tetapi juga euforia kebersamaan yang menyatukan semua lapisan masyarakat. Dari anak-anak hingga orang tua, dari penggemar sepak bola hingga pedagang kaki lima—semua merasakan satu emosi yang sama: bangga menjadi bagian dari Indonesia.
