metroikn, Balikpapan – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) berkomitmen terus hadir di tengah masyarakat untuk membantu para mustahik di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
Dalam rangka peringati Hari Anak Nasional, YBM PLN UIP KLT kembali berkontribusi kepada 51 anak asuh dari beberapa sekolah di Balikpapan dengan menyalurkan santunan.
Bantuan pendidikan ini rutin disalurkan kepada anak asuh yang juga dibina bersama Rumah Zakat Balikpapan dan BMH Balikpapan. Sampai dengan Juli 2024, jumlah santunan yang tersalur mencapai Rp94.925.000.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyampaikan bahwa YBM adalah lembaga amil zakat di lingkungan PLN yang bertugas mengelola dana zakat dari para karyawan untuk disalurkan kepada berbagai mustahik.
Zakat disalurkan dalam berbagai bentuk bantuan maupun program. Salah satunya program Beasiswa Anak Juara. Program ini adalah bantuan operasional dan biaya pendidikan kepada anak asuh yang menempuh pendidikan formal maupun pendidikan Al-Qur’an.
“Sampai Juni, YBM PLN UIP KLT membina 55 anak asuh. Alhamdulillah 4 anak pada Juli sudah lulus SMA. Saat ini tercatat 51 anak asuh yang akan kami bantu melalui Program Beasiswa Anak Juara. Hal ini merupakan komitmen PLN untuk membersamai para pelajar dalam menempuh pendidikan formal dan pendidikan keagamaan para anak asuh. Melalui program ini kami ingin berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di Kota Balikpapan. Dari bantuan yang kami berikan dapat membantu anak-anak untuk dapat memenuhi kebutuhan sekolah, sehingga lebih rajin dan bersemangat untuk belajar,” jelas Raja.
Gymnastiar Rizky, pelajar SMK Negeri 5 Balikpapan yang juga peserta program beasiswa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya PLN UIP KLT. Ia mengaku sangat terbantu oleh langkah yang dilakukan YBM PLN UIP KLT. Demikian pula rekannya yang menerima dana pendidikan.
“Saya sangat bersyukur terhadap apa yang telah YBM PLN UIP KLT berikan kepada saya. Mungkin tanpa bantuan YBM PLN UIP KLT, saya dan teman-teman lainnya tidak bisa menikmati indahnya belajar sekarang ini,” tuturnya.