metroikn, BALIKPAPAN — Pemerintah Kelurahan Graha Indah bersama LPM dan Ketua RT mendatangi langsung rumah keluarga yang videonya viral karena sang ibu memarahi anaknya setelah gagal masuk SMP negeri akibat nilai yang belum memenuhi syarat.
Lurah Graha Indah, Muhammad Arif Rachman, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan (Disdikbud). Tim Disdikbud pun ikut mendatangi keluarga tersebut.
“Pihak Disdikbud menyarankan agar anak yang bersangkutan tetap melanjutkan pendidikan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Utara, apabila hasil seleksi akhir SPMB SMP Negeri menyatakan tidak lulus,” jelas Arif, Rabu (9/7/2025).
SKB menyatakan siap menampung siswa tersebut tanpa syarat, dengan fasilitas seragam, tas, dan biaya sekolah sepenuhnya gratis.
Keluarga pun menerima tawaran itu dengan baik, meski sempat mengkhawatirkan jarak sekolah. Awalnya, orang tua berharap sang anak bisa bersekolah di SMP terdekat yang bisa ditempuh berjalan kaki. Namun, setelah dijelaskan opsi transportasi bersama kakaknya yang bekerja di Balikpapan Baru, pihak keluarga setuju.
Selain itu, Kelurahan dan LPM turut memberikan bantuan langsung berupa sembako, perlengkapan sekolah, dan uang tunai untuk meringankan beban keluarga. “Kami juga sudah meminta data kependudukan mereka untuk diajukan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa mendapatkan bantuan resmi dari pemerintah,” kata Arif.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, keluarga tersebut memang tergolong kurang mampu dan selama ini sudah menerima bantuan rutin melalui kegiatan Jumat Berkah yang digerakkan warga dan FKPM Kelurahan Graha Indah.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Balikpapan Irvan Taufik memastikan, pihaknya terus memantau agar anak tersebut tetap melanjutkan pendidikan.
“Kalau memang tidak diterima di SMP negeri maka SKB siap menampung,” tegasnya. Langkah cepat ini menegaskan komitmen Kelurahan Graha Indah dan Disdikbud untuk menjamin tidak ada anak putus sekolah, terutama karena faktor ekonomi atau kendala teknis lainnya.