metroikn, PENAJAM – Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (PPU) bergerak cepat menyelidiki insiden tenggelamnya kapal feri di perairan PPU, Senin (5/5/2025), yang mengangkut 13 kendaraan terdiri dari tiga truk Fuso, delapan mobil pribadi, dan dua sepeda motor. Seluruh penumpang dilaporkan selamat.
“Alhamdulillah, berdasarkan keterangan para penumpang, semuanya berhasil diselamatkan,” ujar Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan, mewakili Kapolres AKBP Andreas Alek Danantara.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WITA saat kapal tengah menyeberang dari Pelabuhan Kariangau, Balikpapan menuju Pelabuhan Penajam. Dugaan awal mengindikasikan adanya kerusakan mesin, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan.
Meski seluruh penumpang selamat, dua Anak Buah Kapal (ABK)—seorang pria dan seorang wanita—dilaporkan hilang. Salah satu korban telah terdeteksi berada di dalam kapal yang tenggelam di kedalaman sekitar 20 meter. Tim gabungan dari kepolisian, SAR, dan Polisi Air masih melakukan penyelaman untuk evakuasi.
“Visualnya sudah terlihat, tim evakuasi masih bekerja di lokasi. Mohon doa agar dua ABK ini segera ditemukan,” tambah Dian.
Beberapa korban mengaku kehilangan barang pribadi. Desi, salah satu penumpang, menyatakan kehilangan laptop, tablet, dan mobil Honda Brio miliknya.
“Saya panik dan hanya sempat menyelamatkan dua handphone,” ujarnya saat ditemui di kantor ASDP Penajam, tempat para korban sementara ditampung.
Korban lainnya, Budi, warga Samboja, Kukar, yang tengah dalam perjalanan menuju Banjarmasin bersama keluarganya, juga kehilangan mobil pribadinya.
“Semua panik, apalagi penumpang yang membawa anak kecil. Tapi proses evakuasi berjalan lancar,” tuturnya.
Budi mengaku tak terlalu memikirkan kendaraan yang ikut tenggelam. “Yang penting, semua keluarga saya selamat,” ujarnya.
