metroikn, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap semangat menjalankan tugas dan menjadi teladan, terutama dalam hal kedisiplinan. Menurutnya, ASN adalah cerminan pemerintah di mata publik, apalagi di era media sosial yang cepat menyebarkan informasi.
“ASN merupakan cerminan pemerintah di mata publik, terlebih di era media sosial yang begitu cepat menyebarkan informasi. Untuk itu, saya mengapresiasi kehadiran ASN di hari pertama kerja pascalibur, namun juga mengingatkan agar momentum libur panjang tidak menjadi kebiasaan yang dimanfaatkan untuk menambah hari cuti,” kata Rahmad Masud saat memimpin apel pada hari pertama kerja usai libur panjang Idulfitri 1446 Hijriyah, Selasa (8/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad mengajak seluruh ASN untuk mempertahankan semangat dan nilai-nilai positif yang didapat selama bulan Ramadan. Ia juga menghimbau agar suasana spiritual yang tercipta selama Ramadan terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Balikpapan yang telah menjaga situasi kota tetap kondusif selama libur Idulfitri. Kami juga mengucapkan selamat Idulfitri dan mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan dedikasi dalam membangun Balikpapan,” tegasnya.
Selain itu, Rahmad juga menyoroti fenomena media sosial yang saat ini sangat cepat dalam menyebarkan informasi. Ia mengimbau ASN untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. “Saat ini hal kecil seperti orang ngorok pun bisa viral. Karena itu, saya ingin mengajak ASN dan kita semua untuk tetap bijak dalam menyikapi media sosial,” ucapnya.
Rahmad juga menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), baik APBD Murni maupun Perubahan, agar program pembangunan dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis.
“Saya harap semua OPD aktif memberikan masukan dan laporan program kerja masing-masing, agar tidak ada lagi kendala di lapangan hanya karena alasan tidak dianggarkan,” ungkapnya.
Wali Kota Balikpapan ini juga mendorong OPD untuk tidak takut mengusulkan anggaran, selama sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku. (adv/metroikn)