Pemkot Balikpapan Pastikan Pengelolaan BCT di 2027, Jalin Koordinasi ke Kemenhub untuk Tambah Koridor Baru

metroikn, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan dipastikan akan mengambil alih pengelolaan layanan transportasi publik Balikpapan City Trans (BCT) dari Kementerian Perhubungan mulai tahun 2027. Hal ini menyusul penandatanganan nota kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dengan Pemkot Balikpapan yang berlaku sejak 1 Juni 2024 hingga 1 Juni 2027.

“Bahwa dalam masa kerja sama tersebut, seluruh bentuk layanan BCT akan tetap beroperasi dengan skema service by the service. Pemkot juga akan mulai melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan anggaran dalam program ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Muhammad Fadli, Kamis (19/6/2025).

Fadli menjelaskan, pengelolaan awal akan difokuskan pada dua koridor utama, yakni koridor Pelabuhan Semayang dan Group Line Batu Ampar. Selain itu, Dishub Balikpapan juga telah menjalin koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan rencana penambahan koridor baru.

“Penambahan koridor ini bertujuan untuk mendekatkan layanan transportasi publik kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurut Fadli, titik-titik baru koridor BCT akan dibahas lebih lanjut dalam Forum Lalu Lintas yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni 2025. Mengenai tarif, Fadli menyebut pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

“Kami berharap dengan pengembangan ini, transportasi publik di Balikpapan semakin inklusif dan mampu menjadi alternatif andalan masyarakat dalam mobilitas harian mereka,” tambahnya.

Sementara itu, warga Muara Rapak, Ani, menyambut baik layanan BCT yang menurutnya sangat membantu kebutuhan transportasi masyarakat. “Naik BCT itu nyaman, dan yang paling membantu karena saat ini masih gratis,” ujarnya.

Ani berharap jika nantinya ada tarif diberlakukan, nominalnya tidak memberatkan. “Kalau harus bayar, semoga jangan mahal. Bagi ibu rumah tangga seperti saya, itu bisa jadi beban,” katanya.

Ia juga mengapresiasi kemudahan sistem pembayaran BCT yang menggunakan e-money. “Simple dan mudah. Bahkan orang tua dan anak-anak juga bisa cepat beradaptasi,” tutupnya.

Pemkot Balikpapan berharap bahwa pengalihan pengelolaan ini akan menjadi langkah awal menuju sistem transportasi publik yang lebih terintegrasi, modern, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. (adv/metroikn)