metroikn, Balikpapan – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan menggencarkan sosialisasi pendidikan politik sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Pada kegiatan sosialisasi ini, masyarakat diajak untuk memahami hak politik mereka. Termasuk pula hak untuk berorganisasi, berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat di muka umum yang merupakan bagian penting sistem negara demokrasi.
Kepala Badan Kesbangpol Balikpapan, Sutadi, menjelaskan bahwa sosialisasi pendidikan politik bertujuan membangun kesadaran politik di kalangan masyarakat.
“Kegiatan ini termasuk dalam program untuk mensosialisasikan pendidikan politik demi mensukseskan Pemilu tahun 2024. Tujuannya adalah membangun proses demokrasi yang transparan berbasis pengetahuan dalam bidang politik,” jelasnya.
Sosialisasi pendidikan politik yang dilaksanakan juga memfokuskan pada peran organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam pemilu serentak tahun 2024. Ormas diingatkan untuk turut terlibat secara aktif demi memastikan pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
”Sosialiasi ini merupakan kegiatan yang keenam dari total keseluruhan sepuluh kegiatan pendikan politik yang dicanangkan oleh Badan Kesbangpol. Kegiatan ini juga sebagai upaya menyediakan sarana literasi politik khususnya bagi generasi muda atau pemilih pemula,” tegasnya.
Asisten 1 Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli, menekankan pentingnya sosialisasi pendidikan politik sebagai bagian dari amanah Permendagri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggara Pendidikan Politik. Menurutnya, pendidikan politik merupakan salah satu sarana untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda agar mereka mampu melek politik.
“Dengan pendidikan politik, kita dapat memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu untuk memilih pemimpin yang kredibel dalam mengurus berbagai kepentingan publik,” jelas Zulkifli.
Kegiatan sosialisasi ini telah menjadi bagian integral dari persiapan menuju Pemilu 2024. Dengan pendekatan yang informatif dan edukatif, pemerintah Kota Balikpapan berupaya memastikan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan politik yang cukup dalam membuat keputusan cerdas dan berbasis informasi saat memilih. (adv)