metroikn, Tenggarong – Program Terang Kampongku berhasil menerangi jalan lingkungan yang mencakup empat Rukun Tetangga (RT) di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar).
Proyek penerangan jalan itu menyerap anggaran mencapai Rp191 juta. Seluruhnya menggunakan lampu jalan bertenaga surya atau solar cell.
Terealisasinya proyek tersebut menjadikan jalan yang membentang di kawasan Desa Tanjung Batu kini menjadi terang. Jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan desa dengan jalan poros di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Proses pengadaan sarana penerangan jalan di wilayah itu terbilang tak mudah. Usul pengadaan telah diajukan beberapa tahun sebelumnya. Padahal, selama periode tersebut, Desa Tanjung Batu dikenal sebagai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Ironisnya, desa tersebut belum memiliki penerangan jalan saat malam tiba, meskipun PLTGU di wilayah tersebut memasok listrik untuk Kukar, Samarinda, dan Balikpapan.
“Harapan kami adalah agar Desa Tanjung Batu, yang merupakan produsen daya listrik, mendapatkan perhatian pemerintah terkait penerangan jalan,” ungkap Kepala Desa Tanjung Batu, Husniansyah, Jumat (27/10/2023).
Husni juga mengungkapkan bahwa dari 90 titik yang diajukan, hanya sekira 15 hingga 20 titik lampu jalan yang terealisasi.
Sebagai tahap awal, hal tersebut cukup positif. Namun demikian, Husni berharap proyek tersebut belanjut ke depannya. Termasuk usulan pengadaan puluhan titik penerangan jalan yang belum dianggarkan dalam APBD Kukar 2023 akan direalisasikan pada tahun-tahun mendatang.
“Kami menyadari bahwa dana anggaran yang diberikan belum mencukupi untuk menjangkau semua titik,” aku Husni. (adv/diskominfokukar)
