metroikn, PENAJAM – Untuk mempercepat penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Pemkab PPU melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU akan membagikan laptop untuk para guru yang ada di PPU.
Kepala Disdikpora PPU Andi Singkeru menjelaskan, langkah strategis ini merupakan bentuk inisiatif untuk mendukung para guru sebagai bagian strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PPU. Utamanya untuk mempercepat penerapan Kurikulum Merdeka di Benuo Taka, sebutan PPU.
“Kurikulum Merdeka mendorong pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif dalam pengajaran. Karena itu sangat penting bagi para guru untuk memiliki perangkat yang bisa mempercepat proses adaptasi. Mengingat Kurikulum Merdeka kini sudah diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia,” ujar Andi Singkeru belum lama ini.
Andi Singkeru menyebut, bahwa pendidikan saat ini tidak hanya bergantung pada buku teks. Pemkab PPU ingin guru-guru di PPU mampu memanfaatkan teknologi digital untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan efektif. Sehingga membantu transfer ilmu yang efektif dan diminati oleh para peserta didik.
“Laptop akan mempermudah guru dalam mengakses berbagai sumber belajar online dan mengikuti pelatihan daring. Laptop ini akan menjadi alat yang sangat berguna bagi guru dalam menyiapkan materi, mencari informasi terbaru, dan mengikuti pelatihan yang banyak ditawarkan oleh berbagai lembaga,” urainya.
Ditambahkannya, Disdikpora PPU berharap dapat mempercepat proses adaptasi terhadap Kurikulum Merdeka dan meningkatkan efektivitas pengajaran di seluruh sekolah. “Pemberian laptop ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar tetapi juga memperkaya pengalaman belajar siswa,” imbuhnya.
Dalam proses pengadaan laptop tersebut, Andi Singkeru mengatakan akan dilakukan secara bertahap. Termasuk nanti di tahap distribusinya. “Kami memahami bahwa pada tahap awal, belum semua guru akan mendapatkan laptop. Kami akan terus berusaha agar semua guru di PPU dapat memanfaatkan fasilitas ini,” ujarnya. (adv)