metroikn, PENAJAM – Warga Sesumpu, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendesak perbaikan jalan poros yang sudah lama rusak dan menjadi hambatan utama dalam mobilitas warga.
Hal ini dibahas dalam Reses (Serap Aspirasi) Anggota DPRD PPU, Mahyudin, yang berlangsung di RT 04 Sesumpu, pada Minggu (23/2/2025).
“Banyak warga yang mengeluhkan lambannya perhatian terhadap kondisi jalan yang semakin parah, terutama saat musim hujan. Jalan ini sudah bertahun-tahun rusak. Kami minta jalan ini segera diperbaiki karena sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kami,” ujar Mahyudin.
Mahyudin, yang juga anggota Komisi I DPRD PPU, merespons keluhan tersebut dengan memberikan kabar baik. Ia menjelaskan bahwa perbaikan jalan poros Sesumpu sudah masuk dalam rencana APBD 2025 dengan anggaran sebesar Rp29 miliar.
Meskipun demikian, Mahyudin menegaskan bahwa ada kemungkinan efisiensi anggaran yang bisa mempengaruhi volume pekerjaan.
“Anggaran sudah dialokasikan, namun efisiensi anggaran bisa mempengaruhi skala pekerjaan. Kami akan berusaha agar jalan ini bisa diperbaiki dengan segera tanpa mengurangi kualitasnya,” ungkap Mahyudin.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa, meskipun ada pengurangan anggaran, kualitas proyek tetap terjaga agar jalan yang diperbaiki dapat bertahan lama. “Kami ingin memastikan jalan ini benar-benar bisa memperlancar mobilitas warga dalam jangka panjang,” tambahnya.
Tak hanya perbaikan jalan, warga juga menyampaikan keluhan tentang kurangnya fasilitas umum di kawasan tersebut, seperti posyandu dan musala. Mahyudin berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan fasilitas-fasilitas tersebut dalam anggaran tahun depan.
“Dengan perbaikan jalan yang menjadi kebutuhan mendesak, warga berharap agar proyek ini dapat segera terealisasi, memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari mereka,” pungkasnya. (yan/metroikn)