metroikn, Tenggarong – Sejumlah kalangan petani di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengaku sangat terbantu oleh kebijakan pemerintah daerah setempat.
Satu di antaranya diungkap oleh Sunanto. Menurutnya, sejak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar gencar merealisasikan bantuan kepada para petani termasuk dirinya, aktivitas kebutuhan produksi menjadi jarang menghadapi kendala.
Apalagi, petani juga sangat dimudahkan untuk memperoleh bantuan dari pemerintah.
“Biasanya banyak prosedur yang harus kami lakukan. Tapi ini tidak, dan bisa langsung digunakan petani,” ungkapnya.
Dengan demikian, Sunanto berkomitmen untuk memanfaatkan bantuan dan akses yang diperoleh dengan sebaik mungkin. Ini juga demi mensukseskan program Pemkab menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim. Sekaligus menjadi daerah penopang Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
“Tentu kita semakin bersemangat, terima kasih kami sampaikan kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati atas perhatiannya kepada petani,” tutur Sunanto.
Sementara itu, pada kesempatan silaturahmi dan penyaluran bantuan kepada petani Desa Panca Jaya, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin kembali menegaskan komitmen pihaknya untuk memberi perhatian lebih kepada para petani.
Tahun ini, katanya, Pemkab mengalokasikan antara Rp800 miliar hingga Rp1 triliun untuk sektor pertanian.
“Karena ada beberapa kecamatan yang telah ditetapkan sebagai lokus pertanian. Jadi, anggaran pertanian naik dua kali lipat,” jelas Rendi.
Besaran anggaran tersebut dialokasikan pada tiga sub sektor pendukung pertanian. Pertama, infrastruktur yang meliputi jalan usaha tani hingga pembangunan embung.
Kemudian, bantuan pupuk, baik organik hingga pupuk NPK. Serta yang terakhir, terkait modernisasi alat pertanian demi mempermudah aktivitas produksi pertanian.
“Selain kecamatan yang menjadi lokus pertanian, tiga hal itu menjadi perhatian kami untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat,” tegasnya.
“Seperti alat pertanian, di kecamatan lain banyak petani-petani yang sepuh, makanya modernisasi pertanian ini kami anggap penting untuk masyarakat,” pungkasnya.
(adv/diskominfokukar/*)