Perhatian Pemkab Jadi Motivasi Kelompok Nelayan di Muara Badak

Wakil Bupati Kukar Lagi-lagi Salurkan Puluhan Mesin dan Perahu

metroikn, Tenggarong – Bantuan 84 unit mesin diesel dan perahu fiber yang diserahkan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin kepada enam Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kecamatan Muara Madak menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi warga.

Kesempatan yang dirangkai dengan silaturahmi Wakil Bupati tersebut membuat masyarakat merasa diperhatikan dan kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan nyata.

Bantuan ini, kata Rendi, merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memajukan sektor perikanan di Kukar. Ia mengaku terkenang dengan perjuangan orangtuanya yang juga merupakan seorang nelayan.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat, karena kita ketahui bantuan ini merupakan hal krusial bagi penerima manfaat,” ucap Rendi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar gencar turun ke lapangan untuk menjaring nelayan dan pembudidaya produktif agar Kukar tak terus menerus bergantung pada sektor pertambangan demi menunjang perekonomian.

Sebagai informasi, struktur ekonomi Kukar saat ini masih didominasi sektor pertambangan dan penggalian dengan persentase mencapai 62,82 persen. Sedangkan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, baru mencapai 13,33 persen. 

Maka dari itu, pemerintah daerah perlu melakukan langkah-langkah strategis agar ketergantungan perekonomian Kukar dari sumber daya alam tidak dapat diperbaharui.

Satu di antaranya transformasi ekonomi dengan berbasis sumber daya alam yang dapat diperbaharui, semisal sektor pertanian dalam arti luas, perikanan, pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk mewujudkan hal itu, Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin telah menyusun 23 program prioritas pada visi dan misi Kukar Idaman.

“Untuk bidang kelautan dan perikanan, juga sudah disusun dengan jelas, meliputi fasilitas sarana dan prasarana untuk 25.000 nelayan dan pembudidaya perikanan produktif, dalam upaya peningkatan produksi dan akses pemasaran,” ucap Rendi.

Rendi berharap agar berbagai peralatan yang diserahkan kepada kelompok nelayan dapat dimanfaatkan bersama-sama.

Dan, Rendi meminta peralatan yang telah disalurkan dapat dirawat agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

“Bantuan perikanan ini kami harapkan dapat dimanfaatkan bersama-sama oleh kelompok penerima bantuan.  Selain itu yang tidak kalah penting adalah agar ini dapat dipelihara dengan baik sehingga umur dan pemanfaatannya lebih lama,” jelasnya.

Lanjut Rendi menjelaskan, terdapat setidaknya empat program unggulan yang diperuntukan bagi sektor perikanan, di antaranya Program Nelayanku Hebat, Program Ikanku Lestari, Program Mandiri Benih dan Program Rumput Laut Bersinar.

“Alhamdulillah Dinas Kelautan dan Perikanan telah menterjemahkan program prioritas ini. Program yang ada dapat mencakup semua bidang perikanan, baik dari sisi nelayan, pembudidaya, benih, hingga ke rumput laut,” jelasnya.

Rendi menegaskan, semua program yang telah disusun bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah, serta membawa manfaat bagi kemajuan daerah kita, demi mewujudkan masyarakat khususnya nelayan yang sejahtera dan berbahagia,” pungkasnya.

(yap/adv/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *